SMP Negeri 10 Yogyakarta. Metrotvnews.com/ Ahmad Mustaqim
Yogyakarta: Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) secara bertahap memanggil para kepala sekolah (kepsek) dan guru untuk mendalami dugaan kasus soal Asesmen Standardisasi Pendidikan Daerah (ASPD) bocor.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Suhirman, menyatakan pihaknya masih mendalami informasi dari sejumlah sekolah.
"Kami panggil para kepala sekolah dan guru. Kami suruh cerita, bagaimana prosesnya, kemudian bagaimana menyiapkan soal-soalnya anak-anak seperti apa, tipenya seperti apa, itu tadi suruh cerita dulu," kata Suhirman di Yogyakarta, Kamis, 8 Mei 2025.
Suhirman mengatakan proses penelusuran yang dilakukan dengan mencari sumber dugaan bocornya soal. Ia mengatakan perlu serangkaian proses pendalaman untuk mencari sumber yang dimaksud tersebut.
"Ini dugaan, ya, tapi kita akan cari dulu sumbernya, kemudian kita teliti betul, kita verifikasi, sebenarnya dari mana. Nanti kita rangkum untuk tindak lanjut, apa yang harus kita lakukan," jelasnya.
Suhirman mengatakan tindak lanjut yang dilakukan pada tahap pengumpulan data-data terkait dugaan kebocoran soal. Ia mengaku belum bisa menyimpulkan hasil sementara.
"Data-datanya seperti soal, kemudian nanti sumbernya dari mana, kita lakukan pengecekan dulu," ungkapnya.
Disdikpora DIY merupakan lembaga yang mengoordinasi proses penyusunan soal ASPD. Pihak SMP Negeri 10 Yogyakarta sempat mengakui ada gurunya yang terlibat dalam pembuatan soal, namun Suhirman akan mendalami lebih dulu.
Kasus dugaan bocornya soal ASPD tingkat SMP/MTs di Kota Yogyakarta diduga bocor dan viral di media sosial. Pihak SMP Negeri 10 Yogyakarta yang sempat disebut di media sosial membantah hal itu. Pihak sekolah mengklaim tetap memegang integritas.