Gunung Kanlaon di Filipina Erupsi, Lontarkan Abu Setinggi 3 Kilometer

Erupsi Gunung Berapi Kanlaon di Filipina, Selasa, 8 April 2025. (Phivolcs / Anadolu Agency)

Gunung Kanlaon di Filipina Erupsi, Lontarkan Abu Setinggi 3 Kilometer

Willy Haryono • 13 May 2025 11:09

Manila: Gunung Kanlaon di Filipina meletus pada Selasa dini hari memuntahkan kolom abu vulkanik sekitar tiga kilometer ke udara dan melontarkan material balistik di sekitar kawah, menurut laporan resmi dari Philippine Institute of Volcanology and Seismology (Phivolcs).

Letusan yang terjadi pada pukul 02.55 waktu setempat itu berlangsung selama lima menit, dan dikategorikan sebagai erupsi eksplosif sedang. Meski tidak ada peningkatan status, peringatan level tiga dalam skala lima tetap diberlakukan sejak erupsi pada Desember lalu.

Phivolcs mencatat bahwa kolom abu yang pekat dan berwarna keabu-abuan mengarah ke barat setelah mencapai ketinggian sekitar 3.000 meter dari puncak kawah.

Material balistik dalam bentuk bongkahan besar batuan juga terlihat terlontar beberapa ratus meter dari kawah, menyebabkan pembakaran vegetasi di sekitar puncak gunung.

“Letusan menghasilkan kolom abu yang melimpah dan membumbung setinggi kurang lebih 3 km di atas kawah sebelum terbawa angin ke arah barat,” kata Phivolcs dalam pernyataan tertulis, melansir dari Channel News Asia, Selasa, 13 Mei 2025.

Lembaga tersebut memperingatkan adanya “peningkatan kemungkinan erupsi eksplosif jangka pendek” yang dapat menimbulkan bahaya vulkanik yang mengancam jiwa. Masyarakat dilarang memasuki zona berbahaya sejauh 6 km dari kawah puncak.

Gunung Kanlaon, yang terletak di wilayah Visayas tengah, termasuk salah satu dari 24 gunung berapi aktif di Filipina. Erupsi sebelumnya juga tercatat terjadi bulan lalu, menjadikannya salah satu gunung dengan aktivitas paling konsisten tahun ini.

Letusan Kanlaon pada Agustus 1996 pernah menewaskan tiga pendaki yang berada terlalu dekat dengan kawah saat erupsi terjadi. Peristiwa itu menjadi pengingat penting akan bahaya aktivitas vulkanik di wilayah yang dikenal aktif secara tektonik.

Filipina merupakan bagian dari Ring of Fire di kawasan Pasifik, jalur cincin seismik aktif yang menjadi rumah bagi lebih dari setengah gunung berapi di dunia.

Letusan terdahsyat dalam sejarah modern Filipina terjadi pada 1991, ketika Gunung Pinatubo meletus dan menewaskan lebih dari 800 orang. (Muhammad Reyhansyah)

Baca juga:  Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Erupsi, Muntahkan Abu Setinggi 4 KM

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)