Perayaan Tri Suci Waisak di Candi Borobudur Sedot Umat Buddha dari Mancanegara

Magelang: Sejumlah umat Buddha dari berbagai negara ikut menjalani ibadah Waisak 2025 di Candi Borobudur. Kegiatan perayaan Waisak di Candi Borobudur tersebut dianggap berbeda dengan lokasi lain. 

"Di sini adalah candi terbesar, mandala terbesar di dunia sehingga ini magnet untuk berkumpul," kata Wakil Ketua Panitia Waisak, Victor Jaya Kusuma pada Senin, 12 Mei 2025. 

Umat-umat Buddha, ujarnya, yang mengikuti Waisak di Borobudur banyak dihadiri umat yang berdomisili dari luar negeri. Di antaranya Bhutan, India, Slovenia, Amerika, India, Tibet, dan South Asia juga. 

"Jadi kenapa mereka datang? Karena mereka penasaran kok meditasinya malam," ujarnya. 
 

Baca: Suasana Pelataran Candi Borobudur Jelang Waisak

Meditasi atau ibadah Waisak biasanya dilaksanakan pagi dan selesai pukul 21.00 WIB. Sementara, ibadah Waisak di Candi Borobudur dilaksanakan malam hari. Puncak perayaan Tri Suci Waisak Nasional 2569 BE/2025 akan digelar di Candi Borobudur pada Senin malam, 12 Mei 2025. Momen detik-detik Waisak akan jatuh pada pukul 23.55.29 WIB disertai pelepasan lampion Waisak.

"Jadi itu yg membuat mereka penasaran dan akhirnya datang ke tempat ini," kata Victor yang memiliki nama Bhikku Dhammavuddo Thera tersebut. 

Victor memiliki harapan besar ibadah Waisak tahun depan bisa terus berjalan dengan kebersamaan dan meningkatkan keimanan umat Buddha. Ia juga memiliki pengharapan besar terus memberikan manfaat bagi masyarakat luas. 

"Selain ibadah berjalan lancar sehingga mampu berdampak buat keimanan umat Buddha, dan juga ekonomi bagi masyarakat Borobudur. Kami melihat potensi ekonomi yang besar dalam setiap Waisak," ujarnya.