Video Baru Menunjukkan Detik-detik Pesawat dan Helikopter AS Jatuh ke Sungai

Washington: Video eksklusif yang diperoleh CNN menunjukkan sudut yang sebelumnya tidak terlihat dari tabrakan antara penerbangan American Airlines dan helikopter Black Hawk milik Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) di atas Sungai Potomac pada Rabu malam. Video memperlihatkan pesawat dan helikopter masuk ke sungai.

Video tersebut, yang keduanya direkam dengan ponsel, menunjukkan tayangan ulang kamera pengawas yang merekam tabrakan antara penerbangan penumpang dan helikopter militer.

“Dalam video pertama, helikopter terlihat terbang dengan kecepatan tinggi di atas Sungai Potomac dari sisi kiri layar. Black Hawk memiliki lampu merah yang berkedip di ekor dan badannya serta lampu hijau di bagian hidungnya,” laporan CNN, Jumat 31 Januari 2025.

“Pesawat American Airlines terlihat terbang menuju bandara. Black Hawk kemudian bertabrakan dengan pesawat, yang menyebabkan ledakan,” imbuh laporan itu.


Gambar pesawat American Airlines yang jatuh ke Sungai Potomac usai tabrakan. Foto: CNN

Kemudian pesawat terlihat berputar ke arah sungai sebelum menghantam air. Black Hawk juga terlihat jatuh ke arah air, dengan lampu yang berkedip masih terlihat.

Video pengawasan kedua tampaknya direkam dari area bandara. Video tersebut menunjukkan pesawat turun ke landasan pacu 33 Bandara Nasional Ronald Reagan Washington dari kiri dan helikopter terbang di atas sungai di sebelah kanan.

Keduanya terus terbang mendekati satu sama lain pada ketinggian rendah, dan akhirnya bertabrakan dalam ledakan besar. Setelah ledakan, kedua pesawat terlihat jatuh ke sungai.

Faktor pilot

Pilot yang terlibat dalam tabrakan kemungkinan tidak mendapat peringatan tentang bencana yang akan terjadi, kata seorang pakar penerbangan. Pakar itu menyebutkan keterbatasan sistem penghindaran tabrakan pada ketinggian rendah dan tantangan penglihatan malam.

Saat terbang di malam hari, "sekitar 90 persen penglihatan Anda hilang. Penglihatan Anda di malam hari sangat berkurang," kata Alan Armstrong, seorang pengacara penerbangan, kepada Abby Phillip dari CNN.

"Berdasarkan apa yang telah kita lihat sejauh ini, saya rasa pilot-pilot ini tidak menyadari akan datangnya bencana. Saya rasa mereka tidak melihat satu sama lain datang. Jika mereka melihatnya, mereka akan mengambil tindakan mengelak,” ujar Armstrong

Armstrong menambahkan, Sistem Penghindaran Tabrakan Lalu Lintas, atau TCAS, alat keselamatan penting bagi pilot, pada dasarnya dirancang untuk berfungsi secara efektif pada ketinggian di atas 1.000 hingga 1.500 kaki tetapi menjadi kurang efektif di dekat tanah.

Pada ketinggian yang lebih rendah di mana tabrakan terjadi, fungsi utama sistem penghindaran tabrakan dinonaktifkan untuk mencegah dikeluarkannya perintah yang dapat mendorong pilot melakukan manuver yang tidak aman di dekat tanah.

Pihak National Transportation Safety Board (NTSB) memastikan seluruh 67 penumpang di pesawat dan helikopter tidak ada yang selamat. Namun hingga kini masih ada 14 jasad dari penumpang yang hilang.