Libur Panjang, Lebih dari 19 Ribu Tiket Whoosh Ludes Terjual

Kereta cepat Whoosh. Foto: Dok KCIC

Libur Panjang, Lebih dari 19 Ribu Tiket Whoosh Ludes Terjual

Insi Nantika Jelita • 5 September 2025 11:17

Jakarta: PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat, sekitar 19 ribu tiket kereta cepat Whoosh ludes terjual. Hal ini bertepatan momen libur panjang dalam rangka Maulid Nabi yang berdekatan dengan akhir pekan, sehingga terjadi peningkatan volume penumpang kereta cepat Whoosh sejak Kamis, 4 September 2025.

"Jika dibandingkan dengan minggu lalu, jumlah tersebut meningkat hingga 20 persen," ujar General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa dalam keterangan resmi, Jumat, 5 September 2025.

Ia menuturkan peningkatan volume penumpang masih akan terjadi, mengingat proses penjualan tiket masih berlangsung hingga perjalanan Whoosh terakhir pukul 21.25 WIB dari Stasiun Halim dan pukul 21.05 WIB dari Stasiun Tegalluar Summarecon. Berdasarkan data penjualan hingga Jumat pagi ini sekitar 10 ribu tiket telah terjual.

"Diprediksi total penumpang yang berangkat pada hari ini akan mencapai 20 ribu penumpang," jelas Eva.
 

Baca juga: 

17 Ribu Tiket Whoosh Ludes Terjual Jelang Libur Panjang Akhir Pekan



(Ilustrasi. Foto: Dok Metrotvnews.com)

Beli tiket secara online

Masyarakat yang akan menggunakan Whoosh di momen libur panjang ini disarankan untuk melakukan pengecekan ketersediaan tempat duduk dan pembelian tiket secara online melalui kanal resmi seperti aplikasi Whoosh, situs ticket.kcic.co.id, hingga aplikasi mitra.

KCIC juga mengajak masyarakat memanfaatkan momen liburan panjang akhir pekan kali ini untuk menikmati program promo menjelajahi berbagai destinasi wisata dan kuliner di Bandung dan sekitarnya.

Program promo tersebut dihadirkan melalui kerjasama KCIC dengan berbagai destinasi wisata, kuliner, dan hotel untuk memberikan pengalaman liburan yang lebih istimewa bagi penumpang. Cukup menunjukkan tiket Whoosh, penumpang dapat menikmati berbagai penawaran menarik, mulai dari tiket masuk gratis hingga diskon penginapan dan kuliner.

"Program promo ini diharapkan mendorong masyarakat memaksimalkan pengalaman liburannya, sekaligus mendukung industri pariwisata dan sektor ekonomi lokal,” tutup Eva.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)