Partai Bulan Bintang: Pemulihan Bangsa Harus Melibatkan Seluruh Elemen

Jakarta: Partai Bulan Bintang (PBB) menyatakan sikap resmi terkait maraknya aksi demonstrasi yang berujung anarkis di sejumlah daerah di Indonesia. Insiden tersebut tidak hanya merusak fasilitas umum, tetapi korban jiwa. 

Ketua Umum PBB, Gugum Ridho Putra, menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban. Adapun mereka yang meninggal yakni Affan Kurniawan (pengemudi ojek online), Sarinawati, Syaiful Akbar, Muhammad Akbar Basri (pegawai DPRD Kota Makassar), Rusdamdiansyah (mahasiswa UMI Makassar), Rheza Sendy Pratama (mahasiswa Amikom Yogyakarta), dan Sumari (kusir becak di Solo).

“Semoga Allah SWT menerima amal ibadah mereka, memberikan tempat terbaik di sisi-Nya, serta menguatkan keluarga yang ditinggalkan dengan kesabaran dan ketabahan,” ujar Gugum dalam keterangan tertulis, Rabu, 3 September 2025. 
 

Baca: Apa Itu 17+8 yang Ramai di Medsos? Yuk Simak

PBB mendukung langkah pemerintah menegakkan hukum secara transparan, objektif, dan akuntabel. Gugum menekankan, proses hukum harus menyasar semua pihak, baik pelaku kekerasan maupun aparat yang bertugas, dengan tetap menjunjung profesionalisme, humanisme, serta penghormatan terhadap hak asasi manusia.

“Kita juga mendukung pemerintah mengambil langkah-langkah efektif melibatkan seluruh elemen masyarakat. Penyampaian pendapat harus dipastikan dilakukan secara damai,” tegasnya.

Selain itu, PBB mengingatkan pejabat publik untuk lebih peka terhadap kondisi sosial masyarakat. Gugum menilai, gaya hidup sebagian pejabat yang kerap memamerkan fasilitas negara justru bisa memicu kecemburuan sosial.

“Pejabat publik harus sadar bahwa jabatan itu amanah. Segala fasilitas yang mereka pegang tidak layak dipamer-pamerkan,” ujarnya.

PBB juga menginstruksikan 174 anggota DPRD dari partainya agar benar-benar menjalankan fungsi sebagai wakil rakyat dengan menjaga perilaku di ruang publik. Gugum menegaskan, partai siap menjadi jembatan aspirasi masyarakat dengan cara yang konstruktif.

“Kami siap menyalurkan kritik dan saran secara sehat, serta memperjuangkan pemerintahan yang demokratis, adil, dan berpihak pada kepentingan umat serta bangsa,” ujarnya.