Direktur Utama SMBC Indonesia Henoch Munandar (kiri). Metrotvnews.com/Muhammad Adyatma Damardjati
Jakarta: SMBC Indonesia mendorong pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan inklusi keuangan. Komitmen untuk memperluas inklusi keuangan dan mendorong pemberdayaan UMKM dilakukan dengan penyelenggaraan Daya Fest 2025.
Direktur Utama SMBC Indonesia Henoch Munandar mengatakan, program Daya telah berkembang pesat dan menjangkau jutaan penerima manfaat. Program dari kelanjutan “Daya” yang telah berjalan selama 13 tahun ini menjadi sarana peningkatan kapasitas masyarakat melalui berbagai inisiatif pendidikan, pengembangan usaha, hingga kesadaran hidup berkelanjutan.
“Selama periode Januari hingga Juni 2025, program Daya telah menyelesaikan hampir 4.800 aktivitas yang menjangkau audiens sampai 4,8 juta,” ujarnya dalam sambutan pada pembukaan Daya Fest, Rabu, 27 Agusts 2025.
Henoch menegaskan, keberhasilan ini tidak hanya berasal dari fasilitator, tetapi juga partisipasi aktif masyarakat yang diberdayakan.
(Daya Fest 2025 oleh SMBC Indonesia. Metrotvnews.com/Muhammad Adyatma Damardjati?)
Empat pilar daya
Empat pilar utama program Daya mencakup literasi keuangan, pengembangan kapasitas diri, peningkatan kapasitas usaha, dan kesadaran hidup berkelanjutan. Pilar literasi keuangan ditujukan untuk memberikan edukasi pengelolaan keuangan yang dapat diakses semua kalangan, sementara pengembangan kapasitas diri menyasar peningkatan kompetensi baik karyawan, nasabah, maupun masyarakat luas.
Dukungan terhadap kapasitas usaha diarahkan pada segmen ultra mikro, mikro, hingga komersial. Sementara itu, kesadaran hidup berkelanjutan diwujudkan dengan mengintegrasikan prinsip environmental, social, and governance (ESG) dalam aktivitas ekonomi.
Dalam Daya Fest 2025, UMKM juga diberi ruang untuk menunjukkan produk mereka kepada publik. Salah satunya melalui pameran bertajuk “Selendang Mayang” yang menampilkan karya-karya UMKM binaan.
Henoch bahkan mendorong agar audiens yang lebih luas dari luar lingkungan internal ikut hadir, agar para pelaku UMKM memiliki kesempatan menjangkau pasar yang lebih besar.
“Kami berharap ibu-ibu dengan daya beli yang kuat, nasabah maupun masyarakat umum, datang ke lokasi ini untuk melihat bagaimana UMKM menunjukkan kualitas produknya,” ujar Henoch.
Dengan mengusung tema Growing Collaboration, Sustainable Impact, penyelenggaraan Daya Fest 2025 diharapkan dapat memberi dampak nyata yang praktis bagi masyarakat.
“Kolaborasi yang dibangun melalui program Daya bukan hanya sekadar berkelanjutan, tetapi juga dirancang inklusif sehingga bisa diakses semua lapisan masyarakat,” ungkapnya. (
Muhammad Adyatma Damardjati)