Rumah warga rusak usai ledakan petasan di Ponorogo.
Fajar Wiharjo • 29 May 2025 09:14
Ponorogo: Sebanyak lima anak di Ponorogo, Jawa Timur, dibawa ke rumah sakit usai terkena ledakan petasan. Mulanya, anak-anak ini diduga membuat petasan yang akan diterbangkan bersama balon udara.
Dua anak, yakni Yudi Septian dan Dimas, saat ini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit DOkter Harjono, Ponorogo. Keduanya mengalami luka bakar serius di organ vital, seperti mata, kaki, lengan, hingga alat kelamin. Sedangkan tiga anak lainnya sudah diperbolehkan pulang dan menjalani rawat jalan.
"Berdasarkna info dari penyidik, anak-anak ini mau mau menerbangkan balon yang disertai mercon, karena di TKP (tempat kejadian perkara) kami menemukan balon udara yang siap diterbangkan," ungkap AKP Rudy Hidajanto, kasat reskrim polres Ponorogo, Kamis, 29 Mei 2025.
Dia menyebut para korban masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP). Saat ini, kata Rudy, pemeriksaan terhadap kelima anak itu segera dilakukan.
"Masih proses penyelidikan, apakah dia beli bentuk bubuk atau bubuknya itu membuat, masih dalam proses," ujar dia.
Peristiwa ledakan petasan terjadi di rumah salah satu korban, di jalan Irawan, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Ponorogo, Ponorogo, Jawa Timur pada Rabu malam, 28 Mei 2025. Ledakan keras membuat kaget masyarakat sekitar. Selain itu, kondisi rumah mengalami rusak parah di bagian teras dan kaca jendela hancur.
Sementara itu, dari lokasi kejadian petugas mengamankan beberapa butir petasan berukuran besar, bubuk mercon, serta sebuah balon udara. Hingga kini proses penyelidikan masih berlangsung, untuk mengetahui asal bahan peledak.