Korea Utara Larang Turis Asing ke Wonsan, Wisatawan Rusia Jadi Pengecualian

Zona Wisata Pesisir Wonsan-Kalma di Provinsi Kangwon. Foto: KCNA

Korea Utara Larang Turis Asing ke Wonsan, Wisatawan Rusia Jadi Pengecualian

Muhammad Reyhansyah • 23 August 2025 01:28

Wonsan: Korea Utara untuk sementara waktu melarang kunjungan turis asing ke Zona Wisata Pesisir Wonsan-Kalma di Provinsi Kangwon, namun tetap membuka akses bagi pelancong dari Rusia. Hal itu disampaikan Kementerian Unifikasi Korea Selatan, Jumat, 22 Agustus 2025.

Menurut keterangan kementerian yang dikutip The Korea Times, Jumat, 22 Agustus 2025, sedikitnya tiga rombongan wisata Rusia memasuki Korea Utara bulan lalu melalui biro perjalanan resmi, dengan jadwal mencakup Pyongyang, Gunung Myohyang, serta kawasan Wonsan-Kalma. Perekrutan turis Rusia juga masih berlangsung bulan ini.

Larangan itu bertentangan dengan pengumuman resmi di situs Biro Umum Bimbingan Wisata Korea Utara pada 18 Juli lalu, yang menyebutkan kawasan Wonsan-Kalma “sementara tidak menerima pengunjung asing.”

“Meski ada larangan, Korea Utara tetap menyambut wisatawan Rusia di Wonsan-Kalma,” kata pejabat kementerian kepada komite parlemen urusan luar negeri dan unifikasi awal pekan ini.

Resor pantai yang menjadi proyek andalan Pemimpin Kim Jong-un tersebut mulai dibangun pada 2014 dan resmi dibuka bulan lalu. Dari 17 hotel yang direncanakan, baru enam yang beroperasi. Laporan menyebutkan fasilitas itu sejauh ini lebih banyak dipakai secara uji coba oleh warga Korea Utara, termasuk pekerja pabrik dan pelajar.

Analis menilai pengembangan Wonsan-Kalma merupakan bagian dari upaya Pyongyang menarik devisa di tengah sanksi internasional yang mengekang perdagangan dan industrinya. Sektor pariwisata menjadi salah satu jalur langka untuk menghasilkan pemasukan, dan rezim berusaha menampilkan resor ini sebagai destinasi modern.

Pemberian akses khusus bagi Rusia sekaligus memperlihatkan semakin eratnya hubungan Pyongyang-Moskow, yang kini menjadi mitra penting baik secara diplomatik maupun ekonomi. Di dalam negeri, proyek ini juga dipromosikan sebagai simbol peningkatan taraf hidup rakyat, guna memperkuat citra Kim Jong-un sebagai pemimpin yang membawa kesejahteraan.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fajar Nugraha)