M Sholahadhin Azhar • 20 August 2025 21:31
Jakarta: Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 4,9 mengguncang wilayah Jakarta dan sekitarnya, Rabu, 20 Agustus 2025. Gempa yang terjadi pukul 19.54 WIB itu berada di darat pada titik koordinat 6.48 LS dan 107.24 BT atau 14 kilometer sebelah tenggara Kabupaten Bekasi dengan kedalaman 10 kilometer.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto bergerak cepat merespons hal itu. Dia meminta jajaran turun mengecek langsung ke lokasi.
"Segera cek dan laporkan," kata Suharyanto dalam keterangan tertulis, Rabu, 20 Agustus 2025.
Hampir sebagian besar masyarakat Jakarta merasakan guncangan selama 1-4 detik. Banyak warga berhamburan keluar rumah maupun gedung-gedung pencakar langit.
Sementara itu, guncangan gempa bumi juga dirasakan dengan intensitas sedang hingga kuat oleh masyarakat di sejumlah wilayah seperti Kota Depok, Kota dan Kabupaten Bekasi, Kota dan Kabupaten Bogor, Kabupaten Karawang hingga Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
BNPB belum menerima laporan mengenai dampak kerusakan infrastruktur maupun korban jiwa. Perkembangan situasi dan kondisi di lapangan akan disampaikan dalam beberapa waktu ke depan secara berkala.
Masyarakat diharapkan tidak panik namun tetap meningkatkan kewaspadaan untuk potensi gempa bumi susulan. Hingga pukul 20.35 WIB terjadi satu kali gempa susulan dengan magnitudo (M) 2.1.
Demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, masyarakat diharap menjauhi bangunan yang retak maupun yang berpotensi roboh. Jauhi kaca dan segala jenis benda yang dapat melukai jika terjatuh akibat guncangan gempa bumi. Bagi masyarakat yang sedang berada atau tinggal di gedung yang tinggi, hindari penggunaan lift untuk sementara. Gunakan akses keluar melalui tangga dan pintu darurat.
Sebagai upaya peningkatan sistem peringatan dini, masyarakat dapat membuat alarm sederhana dari barang perkakas rumah tangga seperti kaleng bekas atau panci yang disusun ke atas. Jika terjadi gempa, barang-barang tersebut akan terjatuh dan menimbulkan bunyi-bunyian, sehingga masyarakat dapat segera menyelamatkan diri keluar bangunan atau gedung.
Beredar Video Dengan Narasi yang Tidak Benar
Dalam momentum yang hampir bersamaan, atau sesaat setelah terjadi gempa bumi, beredar potongan video yang menunjukkan kerusakan bangunan Puskesmas Purwasari Karawang, Jawa Barat, dengan narasi bahwa hal itu terjadi akibat gempa. Namun faktanya, kerusakan bagian depan gedung dan teras puskesmas tersebut disebabkan oleh hujan disertai angin kencang yang terjadi pada Rabu, 20 Agustus 2025, sore menjelang petang.
Masyarakat diharapkan tidak terpengaruh oleh berita atau kabar yang belum dapat dipastikan kebenarannya terkait gempa bumi yang baru saja terjadi. Perbarui dan cek perkembangan informasi dari sejumlah instansi terkait seperti BNPB, BMKG, BPBD, TNI, Polri serta pihak berwenang lainnya.