Saudi Airlines. Foto: MTVN-Hadi.
Insi Nantika Jelita • 22 June 2025 10:31
Jakarta: Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI I Nyoman Suadnyana mengungkapkan kronologi insiden ancaman bom yang terjadi pada pesawat Saudi Airlines dengan nomor penerbangan SVA 5688, yang melayani rute Jeddah–Muscat–Surabaya.
Insiden bermula pada pukul 08.55 WIB saat AirNav Kualanamu menerima laporan dari pilot Saudi Airlines mengenai adanya ancaman bom di dalam pesawat.
Menindaklanjuti situasi tersebut, pilot segera berkoordinasi dengan AirNav Kualanamu dan memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat (divert landing) di Bandara Internasional Kualanamu.
"Pesawat mendarat dengan selamat pada pukul 09.27 WIB dan saat ini berada di taxiway A5. Total penumpang dalam pesawat berjumlah 387 orang," ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Minggu, 22 Juni 2025.
Nyoman menegaskan langkah cepat dilakukan dengan mengerahkan tim penanganan. Lanud (Pangkalan Udara) telah berkoordinasi dengan Tim Jihandak Kodam I/Bukit Barisan serta Brimob Polda Sumatera Utara untuk menangani situasi.
Baca juga:
Kemenhub Pastikan Ancaman Bom di Penerbangan Saudia Airlines Hoaks |