Rombongan Amirul Hajj yang Dipimpin Menag Kembali ke Tanah Air

Jakarta: Menteri Agama (Menag) RI, Nasaruddin Umar, bersama rombongan Amirul Hajj kembali ke Tanah Air setelah menyelesaikan seluruh rangkaian tugas pemantauan pelaksanaan ibadah haji tahun 1446 H/2025 M. 

"Kami tidak akan meninggalkan jamaah jika masih ada potensi masalah. Tapi, setelah melihat kondisi di lapangan, alhamdulillah, sistem layanan sudah berjalan baik dan tidak ada persoalan yang bersifat prinsipil," kata Nasaruddin di Jeddah, Rabu, 18 Juni 2025.

Sebelum bertolak ke Tanah Air, Menag menyampaikan sejumlah pesan penting untuk Jemaah haji, terutama terkait stamina, keselamatan, dan juga spiritualitas jelang kepulangan.

Ia mengimbau kepada jemaah, khususnya yang tergabung  dalam gelombang kedua dan akan bergerak menuju Madinah agar tidak memaksakan diri melakukan umrah sunah secara berlebihan lantaran suhu ekstrem yang mencapai 52 derajat Celsius bisa berdampak serius pada kesehatan jemaah, terutama lansia.

"Ada jamaah yang umrah sampai 20, bahkan 25 kali. Kami imbau cukup satu atau dua kali saja. Umrah memang berpahala, tapi jangan sampai mengorbankan keselamatan dan kebugaran fisik," lanjutnya.
 

Baca juga: Temui Dubes Arab Saudi, Kepala BP Haji Bahas Evaluasi dan Persiapan Haji 2026

Menag juga mengimbau para jemaah untuk bijak dalam mengelola stamina selama berada di Madinah, terutama bagi mereka yang berencana menunaikan shalat arbain, yaitu mengikuti shalat berjamaah selama 40 waktu di Masjid Nabawi.

"Jika merasa kelelahan atau kurang sehat, sebaiknya tidak memaksakan diri. Ibadah tetap penting, tapi menjaga kesehatan juga bagian dari ikhtiar ibadah," tambahnya.

Menag juga menyampaikan bahwa hingga saat ini, jumlah jemaah yang wafat tercatat sebanyak 210 orang, jumlah ini menurun dibandingkan periode yang sama pada musim haji 2024 yang mencapai 221 orang.

Penurunan angka tersebut menjadi indikator adanya peningkatan dalam perlindungan jemaah serta semakin baiknya koordinasi layanan kesehatan di lapangan.

Tak hanya itu, Menag Nasaruddin Umar juga mengimbau agar seluruh jemaah yang telah menunaikan ibadah haji dapat menjaga kemabruran setelah kembali ke Tanah Air.

"Mari kita merawat kemabruran haji. Mari perbaiki karakter kita. Sekembalinya kita di Tanah air apakah berubah atau tidak karakternya itu ditentukan oleh kita semua," ujarnya.