Ketua DPR Puan Maharani/Metro TV/Fachri
Fachri Audhia Hafiez • 7 August 2025 19:04
Jakarta: Ketua DPR Puan Maharani menilai langkah Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti, melarang permainan digital seperti Roblox, perlu dimaknai bentuk perlindungan terhadap keamanan psikososial anak di ruang digital. Namun, pelarangan harus disertai strategi literasi digital yang sistemik dan berkelanjutan.
“Sehingga memang diperlukan adanya reformasi literasi digital anak di tengah maraknya konten-konten yang seringkali tak cocok bagi anak-anak tapi bisa diakses dengan mudah oleh mereka,” kata Puan melalui keterangan tertulis, Kamis, 7 Agustus 2025.
Dia mengatakan masalah saat ini tak hanya pada game tertentu seperti Roblox. Tantangan hari ini adalah bagaimana membekali anak-anak dengan kemampuan kritis dan proteksi sejak dini di tengah banjir konten digital.
"Jika ruang digital adalah masa depan anak-anak kita, maka negara tidak boleh absen dari tanggung jawab membentuknya. Bukan hanya melarang, tapi mempersiapkan mereka untuk menjadi pengguna digital yang cerdas, kritis, dan aman,” ujar Puan.
Menurut Puan, Indonesia membutuhkan pendekatan menyeluruh dalam meningkatkan literasi digital anak-anak. Ia berpandangan larangan terhadap platform atau game digital tertentu perlu diiringi dengan edukasi yang mencakup tiga elemen kunci yakni anak, orang tua, dan tenaga pendidik.
Baca: Game Roblox Berbahaya untuk Anak-anak? |