Tarif Trump Ancam Penurunan Ekspor RI hingga 10%

Ilustrasi. Foto: Dok MI

Tarif Trump Ancam Penurunan Ekspor RI hingga 10%

Ihfa Firdausya • 12 August 2025 12:41

Jakarta: Chief Economist Permata Bank Josua Pardede menyebut berlakunya tarif resiprokal AS sebesar 19 persen berpotensi menurunkan nilai ekspor Indonesia ke Negeri Paman Sam sekitar lima hingga 10 persen year-on-year. Ia juga melihat bahwa potensi risiko pelemahan pesanan baru dari konsumen di AS.

“Memang tidak bisa kita simulasikan secara pasti, tapi tentu akan ada potensi penurunan nilai ekspor ke US secara langsung, mungkin setidaknya bisa melambat 5-10 persen (yoy),” ujarnya dalam media briefing daring, dikutip Selasa, 12 Agustus 2025.

Komoditas yang diprediksi paling terdampak antara lain tekstil pakaian (HS 61-62), karet (HS 40), kayu dan produk turunannya (HS 44), alas kaki (HS 64), dan juga produk elektronik (HS 85).
 

Baca juga: 

Indonesia Produksi Batu Bara 357,6 Juta Ton di Semester I-2025, Mayoritas Diekspor



(Ilustrasi. Foto: Dok Metrotvnews.com)

Perlu intervensi pemerintah

Perlambatan ekspor Indonesia ke AS ini diprediksi mulai terjadi di kuartal ketiga tahun ini. Untuk itu, kata Josua, perlu ada intervensi kebijakan dari pemerintah. Misalnya pemberian insentif ataupun stimulus bagi sektor-sektor yang padat karya yang terekspos langsung pada pasar AS.

“Tentunya dampaknya bisa lebih rendah lagi, ataupun dampak negatifnya bisa diminimalkan,” jelas dia

Pada kesempatan yang sama, Head of Macroeconomics & Market Research Permata Bank Faisal Rachman menyebut secara umum sejauh ini nilai ekspor Indonesia ke AS sering double digit. Namun setelah implementasi tarif resiprokal ini kemungkinan akan turun tiga sampai lima poin persentase (percentage point) di semester II terutama sekitar Agustus ini.

“Kita tahu Amerika Serikat itu kan tujuan ekspor kedua terbesar setelah Tiongkok. Satu sisi Tiongkok kemungkinan juga akan melemah sehingga tidak akan kuat juga permintaan dari sana. So overall kita lihat memang ada penurunan dari double digit itu sekitar 3-5 percentage point,” jelas dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)