Ilustrasi Uni Eropa. Xinhua/Zhao Dingzhe
Eko Nordiansyah • 5 August 2025 08:18
Brussel: Uni Eropa akan menangguhkan dua paket tindakan balasan tarif AS selama enam bulan menyusul kesepakatan dengan Presiden AS Donald Trump.
Para pejabat Uni Eropa mengatakan mereka memperkirakan akan ada lebih banyak perintah eksekutif yang akan segera menyusul.
"Uni Eropa terus bekerja sama dengan AS untuk menyelesaikan Pernyataan Bersama, sebagaimana disepakati pada 27 Juli," ujar juru bicara tersebut dalam sebuah pernyataan dikutip dari Investing.com, Selasa, 5 Agustus 2025.
"Dengan tujuan-tujuan ini, Komisi akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menangguhkan selama enam bulan tindakan balasan Uni Eropa terhadap AS, yang seharusnya mulai berlaku pada 7 Agustus," lanjut dia.
Tarif balasan tersebut terbagi dalam dua bagian, satu sebagai respons terhadap bea masuk baja dan aluminium AS, dan yang lainnya terhadap tarif dasar dan tarif mobil Trump.
Baca juga:
OJK: Stabilitas Jasa Keuangan Indonesia Terjaga |
Perjanjian Uni Eropa-AS masih menyisakan banyak pertanyaan, termasuk tarif minuman beralkohol, dan perintah eksekutif Trump minggu lalu yang menetapkan tarif sebesar 15 persen untuk sebagian besar barang Uni Eropa tidak mencakup pengecualian seperti untuk mobil dan suku cadang mobil.
Presiden AS Donald Trump dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengumumkan kesepakatan tersebut, yang menghasilkan tarif sebesar 15 persen pada barang-barang UE, setengah dari ancaman Trump sebesar 30 persen pada awalnya.
Trump mengatakan Uni Eropa berencana untuk berinvestasi sekitar USD600 miliar di AS dan secara drastis meningkatkan pembelian energi dan peralatan militer Amerika.
Pakta ini serupa dengan yang disepakati dengan para negosiator Tokyo minggu lalu, yang akan membuat Jepang berinvestasi sekitar USD550 miliar di AS dan mengenakan tarif sebesar 15 persen pada mobil dan impor lainnya dari Jepang.
Tarif dasar 15 persen masih akan dilihat oleh banyak pihak di Eropa sebagai tarif yang terlalu tinggi, dibandingkan dengan harapan awal Eropa untuk mendapatkan kesepakatan tarif nol untuk nol.