AS-Tiongkok Sepakat Bangun Jalur Komunikasi Militer untuk Cegah Konflik

Ilustrasi bendera Amerika Serikat dan Tiongkok. (Freepik)

AS-Tiongkok Sepakat Bangun Jalur Komunikasi Militer untuk Cegah Konflik

Willy Haryono • 2 November 2025 16:12

Kuala Lumpur: Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Pete Hegseth menyatakan sepakat dengan Menteri Pertahanan Tiongkok Dong Jun mengenai pentingnya membangun jalur komunikasi militer guna mencegah dan meredakan potensi konflik antara kedua negara.

“Laksamana Dong dan saya sepakat bahwa kita harus membangun jalur komunikasi militer untuk meredakan konflik dan menangani masalah yang muncul. Kami akan segera mengadakan pertemuan lanjutan terkait hal itu,” tulis Hegseth melalui akun X, Sabtu, 1 November.

Dilansir dari Antara, Minggu, 2 November 2025, Hegseth menekankan bahwa perdamaian, stabilitas, dan hubungan baik adalah jalan terbaik bagi Amerika Serikat dan Tiongkok. “Seperti yang dikatakan Presiden Trump, pertemuan ‘G2’ bersejarah telah menetapkan landasan bagi perdamaian dan kesuksesan abadi bagi kedua negara,” ujarnya.

Kedua menteri pertahanan itu bertemu pada Jumat lalu di Kuala Lumpur, di sela-sela pertemuan puncak para kepala pertahanan negara-negara ASEAN.

Selain Dong, Hegseth juga mengadakan pertemuan dengan menteri pertahanan Australia, Jepang, dan Filipina untuk membahas peningkatan kerja sama keamanan dan kesiapsiagaan di Laut Tiongkok Selatan.

“Kami berkomitmen memastikan perdamaian dan stabilitas kawasan, serta menegaskan prinsip menjaga perdamaian melalui kekuatan dan kemitraan,” tambahnya.

Pertemuan Hegseth dan Dong berlangsung sehari setelah Presiden AS Donald Trump bertemu Presiden Tiongkok Xi Jinping di Busan, Korea Selatan, yang digambarkan Trump sebagai pertemuan “G2” atau Group of Two.

Baca juga:  Trump: Skala Nol Sampai 10, Pertemuan dengan Xi Bernilai 12

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Willy Haryono)