M Ilham Ramadhan Avisena • 29 July 2025 11:58
Jakarta: Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi upaya Malaysia menginisiasi gencatan senjata antara Thailand dan Kamboja. Menurut Prabowo, penyelesaian masalah tanpa harus meneteskan darah merupakan prinsip ASEAN yang harus dijaga.
"Kita ingin ASEAN selalu menyelesaikan konflik dengan damai, dengan konsultasi, musyawarah, dan negosiasi. Saya kira itu prinsip kita, bagi kita negara dengan latar belakang sama, budaya, agama, satu rumpun," kata dia saat berbincang singkat dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 29 Juli 2025.
Sementara itu, PM Anwar Ibrahim menuturkan tercapainya gencatan senjata merupakan upaya bersama dari tiap anggota ASEAN. Saat ini, tugas ASEAN untuk menjaga kedamaian dan meredam konflik antara Thailand dan Kamboja disebut menjadi tugas bersama.
"Sekarang ini, dalam monitoring keamanan ini, seterusnya di Malaysia, Indonesia, Singapura, Brunei, dan Filipina, kita bertanggungjawab dalam memonitoring proses ini," jelasnya.
Kunjungan PM Anwar Ibrahim ke Istana Merdeka dilakukan dalam rangka konsultasi tahunan ke-13 dengan Indonesia. Pertemuan tahunan terakhir antara kedua negara diketahui diselenggarakan pada 2017.
Adapun kedatangan PM Anwar ke Istana Merdeka didampingi oleh Menteri Luar Negeri Malaysia Mohamad bin Hasan, Kepala Menteri Sarawak Abang Haji Abdul Rahman Zohari bin Tun Abang Openg, Menteri Dalam Negeri Malaysis Saifuddin Nasution bin Ismail, Menteri Investasi, Perdagangan dan Industri Malaysia Tengku Zafrul Tengku Abdul Aziz.
Sebelum masuk ke Istana, PM Anwar turut diperkenalkan kepada sejumlah menteri seperti Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Luar Negeri Sugiono, dan Kepala Badan Intejen Negara (BIN) Muhammad Herindra, Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Zulfikar Ahmad Tawala.
Kunjungan PM Anwar di Indonesia dilakukan selama dua hari, yaitu 28-29 Juli 2025. Mengutip siaran pers Kemenlu Malaysia, PM Anwar dan Presiden Prabowo akan menyaksikan penandatanganan empat Nota Kesepahaman (MoU) yang mencakup kerja sama di bidang perbatasan darat, kesehatan, serta teknologi informasi dan komunikasi.
Selama kunjungan ini, Anwar juga dijadwalkan mengunjungi Sekretariat ASEAN di Jakarta atas undangan Sekretaris Jenderal ASEAN, Kao Kim Hourn.