Belanda dan Indonesia Perkuat Kerja Sama Keamanan Maritim dan Stabilitas Kawasan

Menteri Luar Negeri Sugiono lakukan pertemuan Menlu Belanda David van Weel. Foto: Metrotvnews.com

Belanda dan Indonesia Perkuat Kerja Sama Keamanan Maritim dan Stabilitas Kawasan

Fajar Nugraha • 9 October 2025 17:01

Jakarta: Pemerintah Belanda menegaskan komitmennya untuk memperkuat kerja sama dengan Indonesia di bidang keamanan maritim dan stabilitas kawasan Indo-Pasifik. Hal ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Belanda David van Weel dalam Joint Statement bersama Menteri Luar Negeri RI Sugiono di Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri di Jakarta, Kamis, 9 Oktober 2025.

David van Weel menekankan bahwa kawasan Indo-Pasifik memiliki arti strategis bagi perdagangan dan stabilitas global. Ia menyebut Indonesia sebagai mitra penting dalam menjaga keamanan jalur pelayaran internasional dan mendorong kerja sama berbasis hukum laut internasional.

“Belanda dan Indonesia memiliki kepentingan yang sama dalam memastikan Indo-Pasifik tetap stabil, terbuka, dan sejahtera. Kami mendukung kerja sama yang menjunjung tinggi hukum internasional, termasuk United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS),” ujar Menlu Van Weel.

Dalam kesempatan tersebut, Menlu Van Weel menyoroti perlunya peningkatan kapasitas dan kerja sama teknis antara kedua negara dalam bidang keamanan maritim, termasuk pelatihan, pertukaran informasi, serta penguatan kemampuan patroli laut. Belanda, menurutnya, siap berbagi pengalaman dalam pengelolaan pelabuhan, sistem deteksi dini, dan keamanan logistik maritim yang menjadi bagian penting dari rantai pasok global.

“Kami berkomitmen untuk mendukung Indonesia melalui kerja sama di bidang pelatihan, peningkatan teknologi, dan kapasitas maritim. Semua ini penting untuk memastikan kelancaran perdagangan internasional yang bebas dan aman,” tambah Menlu Van Weel.

Dukungan ekonomi biru

Selain aspek keamanan, kerja sama maritim juga meluas ke bidang ekonomi biru dan pengelolaan sumber daya laut berkelanjutan. Menlu Van Weel menyebut, Belanda tengah menjajaki kolaborasi dengan mitra Indonesia dalam pengembangan pelabuhan hijau, energi laut, serta sistem pelayaran yang ramah lingkungan.

“Kerja sama maritim tidak hanya soal keamanan, tetapi juga tentang bagaimana kita mengelola laut secara berkelanjutan untuk generasi mendatang,” kata Menlu Van Weel.

Kedua menteri juga sepakat bahwa kerja sama di Indo-Pasifik harus dilandasi prinsip inklusivitas, dialog, dan penghormatan terhadap kedaulatan negara. Menlu Van Weel menegaskan, Belanda mendukung peran sentral ASEAN dalam menjaga stabilitas regional.

“Kami memandang ASEAN sebagai jangkar penting bagi perdamaian dan keamanan kawasan. Karena itu, kami mendukung peran aktif Indonesia dalam memajukan dialog dan kerja sama regional di Indo-Pasifik,” ujar Menlu Van Weel.

Kerja sama di bidang maritim dan keamanan kawasan ini menjadi bagian dari hubungan bilateral yang lebih luas antara Indonesia dan Belanda, yang meliputi aspek ekonomi, lingkungan, dan pembangunan manusia.

Melalui kemitraan strategis yang semakin erat, kedua negara berharap dapat berkontribusi pada terciptanya kawasan Indo-Pasifik yang aman, berkelanjutan, dan sejahtera.

“Indonesia dan Belanda memiliki sejarah panjang dalam hubungan maritim. Kini, kami ingin membangun babak baru yang lebih konstruktif, kerja sama yang menatap masa depan, dengan fokus pada stabilitas, keamanan, dan kemakmuran bersama,” pungkas Menlu Van Weel.

(Muhammad Adyatma Damardjati)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fajar Nugraha)