M Sholahadhin Azhar • 18 November 2025 21:36
Jakarta: Menteri Koperasi Menteri Ferry Juliantono menekankan tantangan Indonesia saat ini. Yakni, bagaimana menciptakan kolaborasi dan inovasi.
“Masa depan ekonomi Indonesia akan sangat bertumpu pada kolaborasi, inovasi, dan pemberdayaan masyarakat," kata Menkop dalam keterangan yang dikutip Selasa, 18 November 2025.
Hal itu diungkap Menkop Ferry Juliantono, saat membuka wisuda Lembaga Pendidikan Tinggi Y.A.I (LPT Y.A.I). Dalam momentum itu, Menkop menyebut berbagai tantangan yang dihadapi lulusan perguruan tinggi saat ini.
Tantangan itu, kata Menkop, mulai dari percepatan transformasi digital hingga persaingan global. Menurutnya, kualitas sumber daya manusia menjadi penentu kemajuan ekonomi Indonesia.
"Koperasi sebagai sokoguru ekonomi rakyat tidak lagi bisa dikelola secara tradisional. Kita membutuhkan talenta muda yang kreatif, profesional, dan berintegritas dan hari ini saya melihat potensi itu pada para lulusan LPT Y.A.I,” ujar Menteri Ferry Juliantono.
Pada periode ini, LPT Y.A.I mewisuda total 825 mahasiswa, terdiri dari 755 lulusan Universitas Persada Indonesia Y.A.I dan 70 lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Y.A.I. Dari jumlah tersebut, 21 lulusan berhasil meraih predikat akademik terbaik.
Wisuda tahun ini juga mencatatkan momen bersejarah dengan dua tokoh nasional meraih prestasi akademik yang membanggakan. Pertama, yakni anggota DPR Novita Wijayanti, yang menyelesaikan pendidikan doktoralnya di bidang Ilmu Manajemen dengan predikat Cumlaude dan masuk daftar lulusan terbaik.
Kedua, figur publik sekaligus aktivis sosial, Inggrid Kansil berhasil memperoleh gelar Magister Psikologi. Kehadiran kedua tokoh ini mempertegas bahwa komitmen terhadap pendidikan tidak mengenal batas usia, profesi, maupun status sosial.
“Perjalanan akademik ini bukan sekadar meraih gelar, tetapi membuktikan bahwa pendidikan adalah jalan memperbaiki kehidupan dan mengangkat martabat keluarga serta bangsa,” kata Novita Wijayanti.
Ketua Sidang Senat Terbuka, Sri Astuti Indriyati, menegaskan UPI Y.A.I dan STIE Y.A.I konsisten menghadirkan pendidikan tinggi yang sesuai dengan kebutuhan zaman. Menurut dia, sidang senat terbuka bukan hanya puncak akademik.
Wisuda LPT Y.A.I/Istimewa
"Tetapi momentum refleksi bahwa kami berkomitmen terus melahirkan generasi unggul yang siap bersaing secara global. Para wisudawan dibekali fondasi keilmuan, karakter, dan pengalaman relevan dengan tuntutan era digital,” ujar Indri.
Ketua Yayasan Administrasi Indonesia 1972, Dina Yosalinda Forizal, mengatakan bahwa keberhasilan hari ini adalah langkah awal. Yakni, dalam menuju tantangan baru.
"Jadi lah profesional yang mampu menciptakan, bukan sekadar mengisi ruang. Gunakan ilmu untuk menjadi solusi bagi bangsa dan jaga selalu integritas serta nama baik almamater,” kata Dina.
Ia menekankan bahwa perjalanan lebih dari 53 tahun LPT Y.A.I tidak terlepas dari kolaborasi antara Yayasan, Pemerintah, Dosen, dan masyarakat.
Melalui Wisuda 2025, LPT Y.A.I menegaskan perannya sebagai institusi pendidikan tinggi yang adaptif, berorientasi mutu, dan terus memperkuat sinergi antara akademisi, praktisi, dan pemerintah. Kehadiran tokoh nasional dalam wisuda ini semakin memperkuat keyakinan bahwa kolaborasi lintas sektor dapat menghasilkan sumber daya manusia unggul, mendukung visi Indonesia Emas 2045.