Pemkot Bandung Gelar Bimtek untuk 151 Koperasi Merah Putih

Bandung: Pemerintah Kota Bandung menggelar bimbingan teknis (Bimtek) bagi para pengurus dan pengawas Koperasi Merah Putih. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kapasitas dalam pengelolaan koperasi, sekaligus menjadi ruang berbagi pengalaman antar pengelola di berbagai wilayah.

Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Iskandar Zulkarnaen, Bimtek ini diharapkan mampu memperkuat manajemen koperasi yang saat ini jumlahnya mencapai 151 unit, tersebar di setiap kelurahan. Usai Bimtek, seluruh Koperasi Merah Putih bisa mulai beroperasional untuk meningkatkan roda perekonomian masyarakat.

"Bimtek ini penting agar pengurus maupun pengawas koperasi memiliki pengetahuan dalam mengelola koperasi. Dari pertemuan ini juga bisa saling berdiskusi dan berbagi pengalaman, karena potensi di setiap daerah tentu berbeda-beda," ujar Zulkarnaen usai membuka Bimtek Koperasi Merah Putih di Hotel Savoy Homann, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa, 16 September 2025.
 

Baca juga:  Koperasi Merah Putih Didorong Jadi Penggerak Ekonomi Rakyat

Zulkarnaen menuturkan, bentuk koperasi dapat disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di wilayah masing-masing. Pada tahap awal, sebagian besar koperasi biasanya bergerak di bidang jual beli kebutuhan pokok, seperti penyediaan beras melalui kerja sama dengan Bulog. 

"Tapi, koperasi juga bisa mengembangkan unit usaha lain sesuai kebutuhan daerah. Itu disesuaikan dengan kebutuhan," lanjut Zulkarnaen.

Selain itu, Koperasi Merah Putih juga berpotensi mengelola simpan pinjam. Akan tetapi, Zulkarnaen menegaskan bahwa kegiatan simpan pinjam harus dijalankan secara hati-hati dan profesional.

Baca juga:  54 Koperasi Merah Putih Ditarget Operasi di Solo Tahun Ini

"Kalau simpan pinjam tidak dikelola dengan baik bisa menimbulkan masalah. Kadang orang lebih mudah meminjam, tapi sulit membayar kembali. Karena itu, Bimtek ini penting agar ada pemahaman yang benar sekaligus pendampingan untuk menjaga keamanan dan tata kelola koperasi," beber Zulkarnaen.

Zulkarnaen berharap, pelatihan tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh para pengurus dan pengawas Koperasi Merah Putih dari 151 kelurahan. Zulkarnaen tak ingin kegiatan tersebut hanya sebatas seremonial tanpa adanya hasil yang bisa dicapai.

"Dengan adanya pelatihan ini, Pemkot Bandung berharap Koperasi Merah Putih bisa semakin mandiri, sehat, dan berkontribusi terhadap perekonomian masyarakat di tingkat kelurahan," pungkas Zulkarnaen.