Koperasi Merah Putih Desa Krapyak Kabupaten Jepara. Metrotvnews.com/ Rhobi Shani.
Rhobi Shani • 12 September 2025 14:41
Jepara: Sebanyak 13 Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih telah resmi beroperasi di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Sementara itu, 182 desa dan kelurahan lainnya masih menunggu untuk mengaktifkan koperasinya di Kota Ukir.
Dinas Koperasi, UKM, dan Tenaga Kerja (Diskopukmnakertrans) Jepara mencatat enam koperasi saat ini berfungsi sebagai Agen Brilink. Di antaranya Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Sinanggul, Sekuro, Srikandang, Geneng, Ngabul, dan Tritis.
Selain itu, tujuh koperasi lainnya bergerak sebagai Agen Laku Pandai, seperti KDMP Wedelan dan Jerukwangi di Kecamatan Bangsri, serta koperasi di Kelurahan Bulu, Kauman, Demaan, Kuwasen, dan Bapangan.
Kepala Diskopukmnakertrans Jepara, Samiadji, menyampaikan saat ini pihaknya masih menunggu aturan teknis dari pemerintah pusat. Proposal pengajuan pembiayaan koperasi juga akan diseragamkan secara nasional.
“Proposal pengajuan pembiayaan KDMP itu belum bisa dilakukan karena rencananya akan diseragamkan dari Kementerian. Jadi masih menunggu itu,” kata Samiadji, Jumat, 12 September 2025.
Ia menambahkan, sebanyak 22 koperasi sudah mendaftar menjadi mitra PT Pupuk Indonesia, 25 koperasi dengan PT Pos Indonesia, serta satu koperasi dengan Perum Bulog. Namun, teknis kerja sama dengan sejumlah BUMN, termasuk Pertamina, masih menunggu kejelasan.
“Informasinya, Kopdes nantinya akan menjadi agen tunggal untuk penyaluran pupuk subsidi. Tapi teknis tertulisnya belum ada,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Kopdes Merah Putih Desa Krapyak, Edy Widodo, menyebut pihaknya sudah menghimpun sekitar 50 anggota, mulai dari perangkat desa hingga ketua RT dan RW. Saat ini mereka masih mengandalkan modal simpan pinjam dari anggota.
“Selama ini kan belum punya modal. Jadi kami pakai dari anggota dulu lewat simpan pinjam. Ke depan akan berkembang sesuai kebutuhan,” ungkap Edy.