Tak Lagi Dipandang Eksklusif, Pasar Industri Golf Bakal Diperluas

Tangerang: Golf kini tak lagi dipandang sebagai olahraga eksklusif. Dalam beberapa tahun terakhir, golf berkembang menjadi gaya hidup aktif dan terbuka yang menarik minat Gen Z dan milenial, perempuan, hingga komunitas profesional lintas bidang.

Fenomena ini menandai perubahan besar dalam dunia golf yang kini lebih inklusif, dinamis, dan berorientasi pada gaya hidup sehat. Merespons tren tersebut, Indonesia Golf Festival 2025 hadir dengan semangat "Golf for Everyone", diselenggarakan di ICE BSD pada 24-26 Oktober 2025.

Acara ini merupakan pameran golf terbesar di Indonesia yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pemilik Lapangan Golf Indonesia (APLGI) dan di organized oleh Satue (PT Satu Tujuan Event) dengan dukungan penuh dari beberapa Asosiasi seperti PGI, GCMAI, dan ASPGI.
 

Industri golf Indonesia

"Indonesia Golf Festival yang merupakan event perdana kami, diharapkan menjadi tonggak penting dalam memperkuat ekosistem dan memperluas pasar industri golf di Indonesia," ujar Ketua Umum APLGI H.M Tachril Sapi'ie (Aling), dalam keterangan tertulis, Jumat, 17 Oktober 2025.

Ketua Pelaksana Indonesia Golf Festival 2025 Sian Christine Wiradinata, menambahkan, Indonesia Golf Festival diharapkan bisa memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Menurut dia, banyak sektor bisnis gaya hidup golf yang ditampilkan, di antaranya aksesoris, peralatan golf, golf simulator, golf cart distributor, golf tours and travel, coaching dan produk terkait lainnya.

"Melalui Indonesia Golf Festival 2025, kami ingin memperkenalkan golf secara lebih luas sebagai aktivitas yang dapat dinikmati siapa pun, sekaligus membuka peluang kolaborasi lintas industri yang prospektif," kata Direktur Satue Event, Bambang Setiawan.

APLGI yang berdiri sejak 19 Juli 1995 kini menaungi lebih dari 60 lapangan golf yang tersebar di 16 provinsi. Dengan populasi Indonesia yang mencapai lebih dari 300 juta jiwa, potensi pengembangan industri golf dinilai sangat besar.
 



Indonesia Golf Festival 2025 dirancang khusus bukan hanya sebagai pameran, melainkan sebagai ajang interaktif yang mengajak pengunjung merasakan langsung pengalaman "Experience the Game, Celebrating the Sport" untuk semua kalangan.

"Melalui 'Experience the Game', pengunjung diajak merasakan keseruan golf secara langsung. Sementara melalui 'Celebrating the Sport', kami menunjukkan bahwa golf memiliki ekosistem yang hangat, dinamis, dan penuh peluang, layaknya olahraga populer lainnya," jelas Bambang.

Menurut H.M Tachril Sapi'ie, konsep ini sejalan dengan visi kami untuk mendemokratisasi golf. Dengan area pameran kurang lebih seluas 2.600m² dan diisi lebih dari 90 exhibitor serta 100 brand lebih akan berpartisipasi dalam pameran ini.

"Kami tidak hanya menjual produk, tetapi juga menghadirkan pengalaman untuk seluruh kalangan. Inilah cara kami merayakan golf sebagai olahraga untuk semua orang," jelas H.M Tachril Sapi'ie.

Bambang Setiawan menargetkan sebanyak 30 ribu pengunjung yang memadati pameran ini. Ia pun optimis transaksi yang dihasilkan bisa mencapai sekitar Rp100 miliar.