Pimpinan McKinsey Indonesia, Phillia Wibowo dalam forum bertajuk "1 Tahun Prabowo–Gibran: Optimism on 8% Economic Growth" . Foto: Metrotvnews.com/Duta Erlangga
Muhammad Reyhansyah • 16 October 2025 10:44
Jakarta: Southeast Asia Partner sekaligus pemimpin McKinsey Indonesia, Phillia Wibowo, mengatakan bahwa peningkatan produktivitas menjadi kunci utama bagi Indonesia untuk mencapai status ekonomi berpendapatan tinggi atau high income economy. Capaian ini diyakini bisa diraih dalam 15 hingga 20 tahun mendatang.
“Kalau mau mencapai sustainable high income economy, kuncinya di produktivitas. Pertumbuhan kita hampir 5 persen, dan 3 persennya berasal dari peningkatan produktivitas. Sisanya dari bonus demografi,” ujar Phillia di forum bertajuk "1 Tahun Prabowo–Gibran: Optimism on 8% Economic Growth" di JS Luwansa Hotel & Convention Center, Jakarta, Kamis, 16 Oktober 2025.
Phillia mengatakan keberhasilan ekonomi berkelanjutan dan inklusif atau sustainable inclusive growth tidak cukup hanya mengandalkan bonus demografi. Namun, memerlukan strategi jangka panjang untuk memperkuat produktivitas lintas sektor.
Ia mengingatkan bahwa dalam jangka panjang, potensi bonus demografi akan menurun. Sehingga, produktivitas harus mengambil porsi lebih besar dalam mendorong pertumbuhan.
“Kalau mau mencapai konsisten 5,4 persen sampai 2045, 90 persen dari angka itu harus keluar dari produktivitas. Artinya, produktivitas kita harus meningkat sekitar 1,6 kali,” ujar Phillia.
Forum "1 Tahun Prabowo–Gibran: Optimism on 8% Economic Growth". Foto: Metrotvnews.com/Duta Erlangga.
Phillia menuturkan peningkatan produktivitas harus disertai dengan investasi yang berkualitas dan terarah. Menurut dia, langkah tersebut penting agar pertumbuhan ekonomi tidak hanya tinggi, tetapi juga inklusif dan berkelanjutan dalam jangka panjang.
“Investasinya harus berkualitas. Dimensinya apa? Enterprising in the archipelago, jadi bagaimana pengusaha di berbagai daerah bisa naik kelas,” pungkas Phillia.