Ilustrasi batu berlian. (Anadolu Agency)
Muhammad Reyhansyah • 21 October 2025 13:26
Jakarta: Sejak dulu, manusia terpesona oleh batu permata, simbol kemewahan dan keabadian yang lahir dari tekanan bumi jutaan tahun lamanya. Warna yang menawan, kilau yang memikat, dan kelangkaan alami menjadikannya bukan sekadar perhiasan, melainkan simbol status, warisan sejarah, bahkan bentuk investasi yang nilainya kian meningkat seiring waktu.
Beberapa batu begitu langka hingga hanya segelintir yang pernah melihatnya secara langsung.
Mengutip dari GemsRoot, berikut sepuluh batu permata paling mahal di dunia, lengkap dengan karakter unik dan alasan di balik nilainya yang fantastis.
1. Berlian
Berlian sudah lama dikenal sebagai batu paling mahal di dunia. Komposisi alami, kilau abadi, dan tingkat eksklusivitasnya menjadikannya simbol tertinggi kemewahan. Namun di antara semua jenisnya, tiga kategori menonjol sebagai yang termahal: Blue Diamond, Pink Diamond, dan jenis berlian langka lainnya.
Blue Diamond (Hope Diamond)
Harga estimasi: hingga USD3,93 juta atau sekitar Rp65,7 miliar per karat
Berlian biru menjadi legenda karena keindahan warnanya yang menakjubkan dan kelangkaannya yang luar biasa. Contoh paling terkenal adalah Hope Diamond seberat 45,52 karat yang kini disimpan di Smithsonian Museum.
Pada 2016, Oppenheimer Blue Diamond seberat 14,62 karat terjual seharga USD 57,5 juta, rekor tertinggi dalam sejarah lelang batu permata.
Pink Diamond
Harga estimasi: hingga USD1,2 juta atau sekitar Rp19,9 miliar per karat
Warna lembut dan kejernihan sempurna menjadikan berlian merah muda sebagai salah satu batu paling langka. Pink Star Diamond seberat 59,6 karat bahkan terjual USD 71,2 juta di lelang Sotheby’s tahun 2017.
Penutupan tambang Argyle di Australia pada 2020 semakin menambah nilainya karena pasokan yang makin terbatas.
2. Jadeite
Harga estimasi: hingga USD3 juta atau sekitar Rp49,8 miliar per karat
Berbeda dengan jade biasa, Jadeite merupakan varian paling murni dan mahal dari keluarga batu giok. Dalam budaya Tiongkok, jadeite melambangkan kemurnian, perlindungan, dan keabadian.
Kalung Hutton-Mdivani Jadeite Necklace pernah terjual hingga USD 27,44 juta pada 2014, simbol nilai budaya dan keindahan yang abadi.
3. Safir
Harga estimasi: hingga USD135.000 atau sekitar Rp2,24 miliar per karat
Sapphire, dikenal sebagai batu para raja, terkenal dengan warna birunya yang dalam. Namun varian langka seperti Padparadscha berwarna oranye-merah muda bisa lebih mahal.
Batu Blue Belle of Asia seberat 392,52 karat pernah terjual USD 17,3 juta pada 2014. Safir terbaik berasal dari Sri Lanka, Burma, dan Kashmir.
4. Ruby
Harga estimasi: hingga USD1,18 juta atau sekitar Rp19,6 miliar per karat
Dikenal sebagai “Raja Batu Permata”, Ruby melambangkan kekuatan dan gairah. Batu Sunrise Ruby dari Myanmar seberat 25,59 karat pernah terjual USD 30,42 juta di lelang Sotheby’s.
Varian paling langka dikenal dengan sebutan pigeon blood red, warna merah murni yang menjadi incaran kolektor.
5. Spinel
Harga estimasi: hingga USD10.000 atau sekitar Rp166 juta per karat
Dulu sering disangka ruby, kini Spinel mendapat pengakuan berkat warna merah muda dan biru yang menawan. Hope Spinel seberat 50,13 karat pernah terjual lebih dari USD 1,4 juta.
Dengan jumlah terbatas di pasar, spinel kini disebut sebagai “permata tersembunyi” dengan potensi nilai tinggi di masa depan.
6. Alexandrite
Harga estimasi: hingga USD70.000 atau sekitar Rp1,16 miliar per karat
Batu ini terkenal karena kemampuannya berubah warna, hijau di siang hari dan merah di bawah cahaya lampu. Ditemukan di Pegunungan Ural, Rusia, Alexandrite menjadi salah satu batu paling unik di dunia.
Kombinasi kelangkaan dan fenomena optik membuatnya bernilai sangat tinggi di kalangan kolektor.
7. Zamrud
Harga estimasi: hingga USD305.000 atau sekitar Rp5,06 miliar per karat
Emerald asal Kolombia dikenal karena warna hijaunya yang pekat dan makna simbolisnya sebagai lambang kehidupan. Rockefeller Emerald seberat 18,04 karat pernah terjual USD 5,5 juta.
Batu zamrud alami tanpa perlakuan buatan termasuk yang paling langka di dunia.
8. Musgravite
Harga estimasi: hingga USD35.000 atau sekitar Rp581 juta per karat
Ditemukan pada 1967 di Pegunungan Musgrave, Australia, Musgravite tergolong batu baru dan sangat langka. Hanya beberapa batu ditemukan tiap tahun, dengan warna bervariasi dari ungu keabu-abuan hingga hijau zaitun.
9. Black Opal
Harga estimasi: hingga USD10.000 atau sekitar Rp166 juta per karat
Black Opal memancarkan kilau warna pelangi di atas dasar hitam legam, menciptakan efek cahaya seperti api. Batu Aurora Australis seberat 180 karat bernilai lebih dari USD 750.000 dan dianggap sebagai salah satu opal terindah di dunia.
10. Painite
Harga estimasi: hingga USD60.000 atau sekitar Rp995 juta per karat
Ditemukan pada 1950-an, Painite sempat dinobatkan sebagai batu terlangka di dunia oleh Guinness World Records karena hanya dua spesimen yang diketahui saat itu. Hingga kini, jumlahnya tetap sangat terbatas, menjadikannya incaran gemolog dan kolektor.
Nilai sebuah batu permata ditentukan oleh enam faktor utama: kelangkaan, warna, kejernihan, berat karat, potongan, dan asal-usulnya. Batu dari tambang ternama seperti Burma, Sri Lanka, atau Kolombia sering kali memiliki nilai lebih tinggi.
Keunikan warna dan kisah di balik setiap batu juga memberi nilai tambah yang tak bisa diukur dengan uang.
Baca juga:
Ini 5 Berlian Termahal yang di Dunia