RI dan Yunnan Siap Sinergikan Budaya dan Destinasi Unggulan

Jakarta: Promosi wisata “Yunnan: A Many-Splendored Life” yang digelar di Jakarta, Kamis 15 Mei 2025 menyoroti potensi sinergi antara warisan budaya Yunnan dan destinasi unggulan Indonesia sebagai kekuatan baru dalam kerja sama pariwisata antarnegara.

Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Wang Lutong, menilai bahwa warisan budaya adalah aset abadi yang bisa menyatukan dua bangsa.

“Yunnan memiliki budaya minoritas etnis yang unik. Indonesia juga kaya dengan budaya lokal. Kita bisa mempertemukan itu,” katanya.

Ia menyebut sejumlah situs warisan dunia UNESCO seperti Danau Lugu dan Three Parallel Rivers sebagai magnet utama Yunnan. Di sisi lain, Indonesia menonjolkan Borobudur, Bali, hingga kekuatan desa wisata seperti Nglanggeran.

Deputi Kemenparekraf, Ni Made Ayu Marthini, mengajak Tiongkok untuk turut mendukung program desa wisata sebagai pilar community-based tourism.

“Desa wisata bukan hanya atraksi, tapi warisan hidup masyarakat lokal. Ini yang membedakan Indonesia,” ujarnya.

Acara tersebut juga menghadirkan zona interaktif budaya, demo kerajinan tangan, hingga testimoni dari pelaku wisata yang mendorong interaksi langsung.

(Muhammad Reyhansyah)