Pohon Tumbang Tutup Jalur Malang-Blitar via Jalibar

Sebuah pohon tumbang hingga menutup akses jalan Malang-Blitar via Jalibar (Jalur Lintas Barat)/Dok. BPBD Kabupaten Malang.

Pohon Tumbang Tutup Jalur Malang-Blitar via Jalibar

Daviq Umar Al Faruq • 8 March 2025 16:30

Malang: Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Ngajum, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu 8 Maret 2025, sekitar pukul 13.40 WIB. Peristiwa ini menyebabkan sebuah pohon tumbang hingga menutup akses jalan Malang-Blitar via Jalibar (Jalur Lintas Barat).

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, mengatakan, hujan deras itu berlangsung sejak pukul 12.50 WIB hingga 13.45 WIB. Akibatnya sebuah pohon tumbang yang menutup satu jalur jalan dan menimpa sebuah unit usaha. 

"Jalan arah Blitar-Malang via Jalibar terhambat karena satu jalur tertutup pohon tumbang. Satu unit usaha warung rusak sedang," katanya, saat dikonfirmasi.

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Malang segera bergerak ke lokasi untuk melakukan penanganan setelah menerima laporan dari masyarakat pada pukul 13.44 WIB. Dengan menggunakan gergaji mesin (chainsaw), petugas berhasil mengevakuasi pohon tumbang.
 

Baca: Pohon Tumbang di Wonosobo Putus Akses Menuju Dieng

Selama penanganan tim BPBD dibantu oleh personel dari berbagai unsur. Mulai dari Dishub Kabupaten Malang, Muspika Kepanjen dan Ngajum, Tagana Kabupaten Malang, SAR Awangga, Buana Solusindo, Marva Telekomunikasi, dan masyarakat setempat.

"Penanganan selesai pukul 14.25 WIB, arus lalu lintas sudah kembali normal," jelasnya. 

Meskipun cuaca masih gerimis saat penanganan, petugas berhasil membersihkan jalan dan menormalkan kembali lalu lintas. BPBD Kabupaten Malang menyatakan bahwa perkiraan nilai kerugian akibat kejadian ini masih dalam pendataan. 

Namun, dipastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. BPBD Kabupaten Malang mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)