Satgas Ops Damai Cartenz menangkap dua anggota KKB Papua. (Dok Satgas Ops Damai Cartenz)
Whisnu Mardiansyah • 1 October 2025 13:04
Jayapura: Satgas Damai Cartenz masih menyelidiki pemasok amunisi untuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Puncak Jaya, Papua Tengah. Penyidikan ini dilakukan untuk mengungkap jaringan jual-beli amunisi ilegal di wilayah tersebut.
"Memang benar personel Satgas Damai Cartenz masih melakukan penyelidikan terkait pemasok amunisi ke KKB di Puncak Jaya guna mengungkap jaringan jual-beli amunisi," kata Kasatgas Damai Cartenz Brigjen Faizal Rahmadani di Jayapura seperti dilansir Antara, Rabu, 1 Oktober 2025.
Sebelumnya, tim Satgas Ops Damai Cartenz berhasil melakukan penegakan hukum terhadap jaringan pemasok senjata dan amunisi ke KKB. Operasi ini dilakukan di Kampung Karubate, Distrik Muara, Kabupaten Puncak Jaya.
Tim berhasil menangkap dua anggota KKB pada Senin, 29 September 2025. Kedua tersangka tersebut adalah Erek Enumbi alias Udara dan Hugon Gire alias Yemiter Murip.Dari tangan kedua tersangka, tim menyita 12 butir amunisi berbagai kaliber. Amunisi ini rencananya akan diserahkan kepada KKB pimpinan Ternus Enumbi alias Tesko yang beroperasi di wilayah Puncak Jaya.
| Baca: Satgas Ops Damai Cartenz Tangkap 2 Anggota KKB Pemasok Amunisi |
Rincian amunisi yang disita terdiri dari enam butir amunisi kaliber 9 mm. Selain itu, terdapat dua butir amunisi kaliber 7,62 mm dan empat butir amunisi kaliber 5,56 mm.Tim juga menyita satu tas selempang yang berisi satu kantong plastik biru bekas wadah amunisi. Barang bukti lainnya meliputi dua lembar daun pisang dan satu unit telepon genggam merek Tecno Spark.
"Asal-usul amunisi yang disita dari tangan pelaku masih dalam proses penyelidikan dan penyidikan oleh Satgas Ops Damai Cartenz," tambah Brigjen Faizal.
Satgas Ops Damai Cartenz akan terus menindak tegas jaringan pemasok senjata dan amunisi ke KKB di Papua. Operasi ini merupakan bagian dari upaya memutus rantai pasokan senjata ilegal kepada kelompok bersenjata.
Brigjen aizal Rahmadani menghimbau masyarakat untuk melaporkan aktivitas mencurigakan kepada aparat kepolisian. "Kami menghimbau apabila masyarakat menemukan aktivitas mencurigakan segera melapor ke aparat kepolisian," kata Faizal.