MBG Berpotensi Ciptakan Lapangan Kerja Baru di Daerah

Langkat: Anggota Komisi IX DPR RI Delia Pratiwi bersama Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Desa Namu Ukur, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Selasa, 3 Mei 2025. Program ini menargetkan bayi usia 1 hingga 2 tahun, anak-anak, serta ibu hamil guna menekan angka gizi buruk di wilayah Sumatera Utara.

Sosialisasi yang dimulai pukul 09.00 WIB itu diikuti lebih dari 300 warga setempat. Selain Delia Pratiwi, acara turut dihadiri Analis Kebijakan Ahli Madya dari Kementerian Pertahanan Ari Yulianto dan Camat Sei Bingai Thomas Sitepu.

Delia menyebutkan, program MBG tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi kelompok rentan, tetapi juga untuk menekan angka stunting dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

“Program MBG akan membantu sektor perekonomian karena dapur MBG membeli bahan masakan dari pengusaha lokal dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes),” jelasnya.

Delia juga menambahkan, pelaksanaan MBG berpotensi menciptakan lapangan kerja baru karena membutuhkan banyak tenaga kerja untuk mengelola dapur dan distribusi makanan bergizi.

Sementara itu, Ari Yulianto menyatakan program MBG merupakan langkah strategis untuk menciptakan generasi berkualitas menuju Indonesia Emas 2045.

“Individu dengan gizi yang terpenuhi akan memiliki kesehatan yang baik dan mampu mengembangkan potensinya. Ini menjadi modal penting agar Indonesia dapat bersaing secara global di masa depan,” kata Ari.

Camat Sei Bingai, Thomas Sitepu, menyambut positif kehadiran program MBG di wilayahnya. Ia mengajak masyarakat berperan aktif dalam mendukung pelaksanaan program tersebut.

“Jika program ini berjalan baik, manfaatnya sangat besar. Rasio kekurangan gizi bisa menurun, perekonomian masyarakat meningkat, dan lapangan kerja terbuka,” ujarnya.

Program MBG merupakan inisiatif kolaboratif yang tidak hanya fokus pada kesehatan, tetapi juga pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pelibatan unsur lokal secara langsung.