Kapal Karam dan Miring di Perairan Pulau Bidadari, 35 Kontainer Jatuh ke Laut

Kapolres Kepulauan Seribu, AKBP Arga Dija Putra. Metro TV/Yurike Budiman

Kapal Karam dan Miring di Perairan Pulau Bidadari, 35 Kontainer Jatuh ke Laut

Yurike • 22 September 2025 21:45

Jakarta: Kecelakaan laut terjadi di Perairan Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, pada Senin, 22 September 2025, pagi. Kapal motor Alexindo 8 yang mengangkut sembako ini, mengalami kemiringan dan karam di tengah perjalanan.

Kapolres Kepulauan Seribu, AKBP Arga Dija Putra, mengatakan pihaknya mendapat laporan kecelakaan ini sekitar pukul 08.30 WIB. Kecelakaan itu mengakibatkan 35 kontainer dari 86 kontainer yang diangkut, terjatuh ke laut.

"Kecelakaan KM Alexindo 8 terjadi di wilayah selatan tepatnya dekat Pulau Bidadari. Kapal tersebut adalah kapal kargo yang bermuatan sembako," ujar Arga di kantornya, Senin, 22 September 2025.


Mendapati laporan tersebut, pihak kepolisian dari Kepulauan Seribu langsung mendatangi lokasi kejadian dengan menggunakan kapal speed boat. Setiba di lokasi, petugas mengevakuasi 15 awak kapal yang terjebak di dalamnya. Para awak kapal dinyatakan selamat.

"Diisi oleh awak kapal sebanyak 15 orang, alhamdulillah tidak ada korban luka maupun korban jiwa," kata Arga.



Arga mengatakan KM Alexindo 8 yang mengangkut sembako itu berangkat dari Dermaga Sunda Kelapa dan akan menuju Batam. Tiba-tiba, kapal miring dan karam. Polisi masih mendalami penyebab kecelakaan tersebut.

"Itu masih dalam tahap penyelidikan, tentunya kami berkoordinasi dengan pihak KSOP. Namun, hasil yang ditemukan di lapangan, kapal tersebut karam dan miring, hingga isi muatan atau kontainer yang ada dalam kapal tersebut keluar," kata Arga.

Hingga Senin petang, evakuasi KM Alexindo masih berjalan. Polisi telah mengamankan beberapa kontainer yang masih berada di dalam kapal.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)