Gunung Ile Werung Berstatus Waspada Warga Diingatkan Potensi Letusan

Lembata: Gunung Ile Werung di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengalami kenaikan status aktivitas dari Level I (Normal) menjadi Level II (Waspada). Kenaikan status ini menyusul peningkatan signifikan kegempaan vulkanik dalam yang terekam sejak awal November 2025.

Petugas Pengamat Gunung Ile Werung, Wilson Wutun menyampaikan kenaikan status diputuskan setelah analisis data kegempaan periode 1 hingga 28 November 2025 menunjukkan tren mengkhawatirkan.

“Pemantauan kegempaan Gunung Ile Werung menunjukkan adanya peningkatan kegempaan Vulkanik Dalam, yaitu pada tanggal 1 Januari 2025 terekam 21 kali kejadian, tanggal 6 September 2025 terekam 11 kali kejadian dan 14 September 2025 terekam 47 kali kejadian,” kata Wilson Wutun seperti dilansir Antara, Selasa, 2 Desember 2025.

Ia menambahkan, setelah sempat terjadi gempa pada 29 November, gempa vulkanik dalam kembali terekam signifikan, yaitu 23 kali kejadian. Pola ini mengindikasikan peningkatan tekanan dalam tubuh gunung akibat aktivitas magmatik.
 

Data detail kegempaan periode 1-28 November 2025 mencatat 7 kali Gempa Vulkanik Dalam, 27 kali Gempa Tektonik Lokal, 18 kali Gempa Terasa, dan 108 kali Gempa Tektonik Jauh. Pada 29 November 2025, terekam 19 kali Gempa Vulkanik Dalam, 6 kali Gempa Tektonik Lokal, 1 kali Gempa Terasa, dan 4 kali Gempa Tektonik Jauh. Sementara pada 30 November 2025 pagi, masih terekam 4 kali Gempa Vulkanik Dalam.

Wilson menekankan bahwa aktivitas tektonik regional yang meningkat juga perlu diwaspadai karena dapat memengaruhi aktivitas vulkanik Gunung Ile Werung. Potensi bahaya letusan berupa letusan eksplosif dengan ancaman awan panas, aliran lava, lontaran batu pijar, dan gas beracun di kawasan puncak. Selain itu, masyarakat juga diimbau mewaspadai potensi aliran lava dan lontaran material bawah laut, khususnya di sekitar area Gunung Hobal dan Gunung Wetatar.


Gunung Ile werung. ANTARA/HO-PPG Ile Werung

“Dampak yang dapat ditimbulkan aktivitas vulkanik dapat berupa peningkatan muka air laut di sekitar area,” ujarnya.

Gunung Ile Werung merupakan gunung api tipe strato dengan ketinggian 1.486 meter di atas permukaan laut (mdpl). Perkembangan aktivitasnya akan terus dipantau secara ketat oleh tim pengamat.