Hadapi Musim Hujan, Keandalan Infrastruktur Pengelolaan Sumber Daya Air Diperkuat

Jakarta: Perum Jasa Tirta (PJT) II melalui Unit Wilayah I melaksanakan penelusuran Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Bekasi pada Kamis, 4 Desember 2025 sebagai bagian dari peningkatan kesiapsiagaan menghadapi potensi banjir pada Musim Hujan 2025/2026. Ini dilakukan guna menghadirkan pengelolaan sumber daya air yang andal, responsif, dan berorientasi pada peningkatan kinerja operasional serta keandalan infrastruktur.

Adapun, penelusuran dilakukan secara khusus pada ruas P2C (Pertemuan Cileungsi–Cikeas) hingga Bendung Bekasi untuk mengidentifikasi hambatan dan sumbatan aliran yang berpotensi memicu banjir serta memastikan kesiapan infrastruktur pengendalian banjir di sepanjang aliran sungai tersebut. Kegiatan ini juga mencakup pemeriksaan kondisi tanggul Kali Bekasi, evaluasi hambatan aliran, serta pengecekan kesiapan operasi Bendung Bekasi.

Kegiatan ini merupakan inisiasi PJT II dan dilaksanakan melalui kolaborasi lintas lembaga yang melibatkan BBWS Ciliwung–Cisadane, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kota Bekasi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, serta Komunitas Peduli Cileungsi-Cikeas (KP2C). Kolaborasi ini memperkuat upaya mitigasi risiko banjir dan memungkinkan identifikasi potensi permasalahan sungai secara lebih cepat dan komprehensif.

General Manajer Unit Wilayah I Udien Yulianto, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen nyata Jasa Tirta II sebagai pengelola sumber daya air untuk memastikan kesiapan operasional dan infrastruktur dalam antisipasi risiko banjir.

"Penelusuran ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memastikan seluruh prasarana sungai dalam kondisi siap menghadapi musim hujan. Dengan kolaborasi lintas instansi, kami dapat mengidentifikasi potensi hambatan lebih cepat dan melakukan langkah penanganan yang efektif demi mengurangi risiko banjir bagi masyarakat," ungkap Udien dikutip dari keterangan tertulis, Minggu, 7 Desember 2025.
 

Baca juga: Strategi Prabowo: Percepat Pemulihan Infrastruktur dan Layanan Rakyat

(PJT II melalui Unit Wilayah I melaksanakan penelusuran DAS Kali Bekasi. Foto: dok PJT II)
 

Pendataan kondisi infrastruktur di titik rawan

Selain penelusuran langsung, tim dari Divisi Operasi dan Pemeliharaan serta Divisi Pengendalian Mutu Teknis PJT II yang turut serta dalam kegiatan ini juga melakukan pendataan kondisi infrastruktur di beberapa titik rawan yang kerap mengalami hambatan dan sumbatan aliran.

Data lapangan ini akan menjadi dasar penyusunan rencana tindak lanjut dalam upaya optimalisasi operasi bendung dalam menghadapi intensitas hujan tinggi. Pendekatan berbasis data ini diharapkan mampu meningkatkan efektivitas mitigasi banjir secara menyeluruh.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya peningkatan koordinasi operasional antara pengelola sungai, pemerintah daerah, dan komunitas masyarakat. Dengan keterlibatan langsung komunitas P2C, proses identifikasi potensi gangguan dapat dilakukan lebih dekat dengan masyarakat yang berada di sekitar aliran sungai.

"Kehadiran masyarakat juga memperkuat upaya edukasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan sungai serta meminimalkan pembuangan sampah ke aliran air," ucap Udien.