Geng Bersenjata Api Coba Rebut Kendali Bandara Utama Haiti

Seorang warga berjalan melewati area bandara di Port-au-Prince, Haiti, 4 Maret 2024. (AP)

Geng Bersenjata Api Coba Rebut Kendali Bandara Utama Haiti

Willy Haryono • 6 March 2024 16:35

Port-au-Prince: Geng bersenjata api Haiti berusaha merebut sebuah bandara internasional di wilayah ibu kota Port-au-Prince pada Selasa kemarin. Militer pun dikerahkan untuk menghalau upaya mereka.

Melansir dari rnz.co.nz, Rabu, 6 Maret 2024, para saksi mata mengaku mendengar suara tembakan di sekitar Bandara Toussaint Louverture, yang diduga berasal dari baku tembak antara pasukan keamanan dan geng bersenjata api.

Tujuan utama dari sepak terjang geng bersenjata tersebut adalah mencegah kembalinya Perdana Menteri Ariel Henry ke Haiti. Saat ini, Henry sedang berada di luar negeri untuk menggalang dukungan bagi sektor keamanan negaranya.

Aksi kekerasan meningkat di Haiti selama ketidakhadiran Henry, dan geng-geng bersenjata mendesak presiden untuk segera mengundurkan diri.

Henry meninggalkan Haiti pekan lalu untuk menghadiri pertemuan puncak regional di Guyana. Dari sana, ia melakukan perjalanan ke Kenya untuk menandatangani kesepakatan mengenai penempatan pasukan polisi multinasional ke Haiti.

Keberadaannya baru-baru ini tidak diketahui, tetapi media lokal melaporkan pada Selasa kemarin bahwa Henry mendarat di Puerto Rico setelah Republik Dominika menutup wilayah udaranya.

Sebelumnya, juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat mengatakan bahwa Washington meyakini Henry akan kembali ke Haiti.

Saat Henry berada di Kenya, koalisi geng bersenjata yang dipimpin mantan polisi, Jimmy "Barbecue" Chérizier, melakukan serangkaian serangan. Geng pimpinannya menyerang kantor polisi dan menyerbu dua penjara terbesar di Haiti.

Sekitar 12 orang tewas dalam serangan terhadap penjara tersebut, dan ribuan narapidana melarikan diri. 

Seorang menteri yang menggantikan Henry telah mengumumkan keadaan darurat selama 72 jam sejak peristiwa penyerangan di penjara pada akhir pekan kemarin.

Baca juga:  7 WNI Bertahan di Haiti, Dubes RI: Sebaiknya Pergi Dulu hingga Situasi Aman

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)