Mauricio Pochettino. (Foto: Dok. Chelsea)
Medcom • 26 February 2024 10:01
London: Arsitek Chelsea Mauricio Pochettino mendesak penggemar untuk tetap bersamanya setelah kekalahan 1-0 di final Piala Carabao dari Liverpool.
Gol Virgil van Dijk pada masa perpanjangan waktu menghancurkan harapan The Blues untuk meraih trofi pertama sejak 2020 -- 2021. Kekalahan ini juga menambah tekanan Mauricio Pochettino sebagai manajer, yang kini timnya duduk di paruh bawah klasemen Liga Premier.
Menanggapi kekalahan di Piala Carabao dari Liverpool, Mauricio Pochettino menegaskan dia “bangga” dengan para pemain Chelsea.
“Kami kalah pada menit-menit terakhir pertandingan dan itu sangat menyakitkan,” katanya, dikutip dari Euro Sport.
"Kami benar-benar bersaing. Dalam beberapa periode pertandingan, saya pikir kami pantas mendapatkan lebih, tapi jika Anda tidak mencetak gol dengan peluang yang kami miliki, saya pikir mungkin lima atau enam peluang besar, sulit untuk memenangkan final,” sambung Pochettino.
Baca juga: Virgil van Dijk Persembahkan Piala Liga Inggris untuk Liverpool
Pernyataan manajer Chelsea tersebut merujuk pada banyaknya peluang yang disia-siakan oleh The Blues. Di pertandingan tersebut, diketahui tendangan Cole Palmer dan Conor Gallagher membentur tiang gawang, sementara gol Raheem Sterling dianulir karena offside pada babak pertama.
“Saya tidak tahu bagaimana Anda menggambarkan situasi ini tapi yang pasti saya merasa bangga dengan para pemain, saya pikir mereka melakukan upaya besar dan kami adalah tim muda dan tidak ada bandingannya dengan Liverpool karena mereka juga bermain dengan beberapa pemain muda,” tutupnya.
Chelsea kembali beraksi pada hari Kamis, 29 Februari pukul 02.30 WIB ketika mereka menghadapi klub Championship yang performanya sedang meningkat, Leeds di putaran kelima Piala FA.
Kompetisi ini adalah kesempatan terakhir mereka untuk mengangkat trofi musim ini, dan jika mereka kalah, ini akan menjadi musim ketiga berturut-turut tanpa trofi. (Jennifer Carorine Gouw/Euro Sport)