Banjir Rob merendam Pantura Jawa Tengah Minggu (22/12) pagi mengakibatkan terganggunya arus lalu lintas mudik liburan Nataru. (A Safuan)
Akhmad Safuan • 22 December 2024 09:16
Jateng: Potensi cuaca ekstrem masih terjadi di 26 daerah di Jawa Tengah di momen mudik Natal dan Tahun Baru (nataru) 2024/2025. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pun mengeluarkan peringatan dini ancaman bencana hidrometeorologi akibat cuaca ekstrem di Jawa Tengah saat nataru.
BMKG memprediksi hujan intensitas ringan hingga lebat masih akan mengguyur seluruh Jawa Tengah, terutama pada siang, sore, hingga awal malam hari ini, 22 Desember 2024. Bahkan, cuaca ekstrem berpotensi terjadi di kawasan pegunungan, dataran tinggi, pantura bagian timur, sebagian pesisir selatan, dan Solo Raya.
"Waspadai ancaman bencana hidrometeorologi, cuaca ekstrem masih berpotensi di sebagian besar daerah di Jawa Tengah," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Ferry Oktarisa, Minggu, 22 Desember 2024.
Berdasarkan pengamatan satelit cuaca hari ini, pukul 05.30 WIB, Ferry menerangkan potensi cuaca ekstrem dapat berdampak munculnya bencana hidrometeorologi. BMKG mengimbau warga di daerah rawan bencana dan yang sedang melakukan perjalanan mudik nataru untuk waspada.
"Daerah berpotensi terjadi cuaca ekstrem di Jawa Tengah, yakni Cilacap, Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Mungkid, Magelang, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Surakarta, Purwodadi, Pati, Kudus, Jepara, Ungaran, Kajen, Slawi, Brebes, Bumiayu, Majenang, dan Ambarawa. Hujan ringan-sedang diperkirakan akan mengguyur daerah Kebumen, Purworejo, Rembang, Kendal, Batang, Salatiga, Semarang, Pekalongan dan Tegal," ujar Ferry.
Baca:
Operasi Modifikasi Cuaca Diperluas hingga Jawa Timur |