Jurnalistik Tetap Butuh Peran Manusia di Tengah Perkembangan AI

Ilustrasi. Medcom.id.

Jurnalistik Tetap Butuh Peran Manusia di Tengah Perkembangan AI

Theofilus Ifan Sucipto • 20 February 2024 09:47

Jakarta: Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria mengatakan peran manusia tetap krusial di tengah perkembangan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dalam dunia jurnalistik. Masih banyak hal yang belum bisa AI lakukan.

"Peran manusia masih dibutuhkan dalam mengambil keputusan mengenai konten yang akan dipublikasikan," kata Nezar dalam keterangan tertulis, Selasa, 20 Februari 2024.

Nezar mengatakan AI juga memiliki kelemahan lain. Salah satunya menghasilkan konten yang tidak benar atau akurat.

"Sehingga butuh faktor manusia dalam membuat keputusan-keputusan apa yang boleh di-publish dan apa yang tidak boleh di-publish serta keputusan etis," ujar dia.
 

Baca juga: OpenAI Raih Kesepakatan Senilai USD80 Miliar

Nezar mengajak seluruh insan pers merumuskan panduan penggunaan AI di dunia jurnalistik. Kehadiran teknologi perlu dimanfaatkan namun tetap harus menekan berbagai risikonya.

"Banyak pertanyaan-pertanyaan kritis yang sudah sampai pada level eksistensial yang harus kita jawab masa depan jurnalisme ke depan," papar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)