Rumah Aung San Suu Kyi Dilelang, Tapi Tak Ada Penawar yang Muncul

Rumah keluarga Aung San Suu Kyi. (AsiaOne)

Rumah Aung San Suu Kyi Dilelang, Tapi Tak Ada Penawar yang Muncul

Marcheilla Ariesta • 20 March 2024 21:58

Yangon: Rumah mantan pemimpin sipil Myanmar, Aung San Suu Kyi akan dilelang dengan harga sekitar USD90 juta (setara Rp1,4 triliun). Namun, kabarnya tidak ada penawar yang muncul pada saat pelelangan yang dilakukan Rabu, 20 Maret 2024.

Properti keluarga di Danau Inye Yangon, seluas 1.923 hektar ini akan ilelang atas perintah Mahkamah Agung setelah pertarungan hukum selama bertahun-tahun antara Suu Kyi, yang digulingkan dalam kudeta 2021, dan saudara laki-lakinya yang terasing, Aung San Oo.

“Tidak ada pembeli yang datang hari ini sehingga petugas yang bertanggung jawab atas pelelangan sudah pergi,” kata seorang saksi mata, dilansir dari AsiaOne.

Aung San Oo tidak dapat segera dihubungi untuk memberikan komentar. Juru bicara pemerintah militer Myanmar tidak segera menanggapi upaya untuk meminta komentar.

Peraih Nobel Suu Kyi menjalani hukuman 27 tahun penjara di lokasi yang dirahasiakan karena sejumlah pelanggaran yang menurut pendukungnya dibuat-buat.

Dia telah tinggal di vila kumuh bergaya kolonial selama lebih dari tiga dekade yang dia habiskan di Myanmar sejak kembali dari Inggris, termasuk 15 tahun menjadi tahanan rumah di bawah junta sebelumnya.

Suu Kyi pindah tempat tinggal ke ibu kota Naypyitaw untuk menghadiri parlemen setelah dia dibebaskan dan tetap di sana sebagai pemimpin de facto Myanmar hingga penggulingannya pada Februari 2021.

Dia memberikan pidato yang penuh semangat kepada kerumunan pendukungnya di depan gerbang logam rumah tersebut dan merupakan tempat beberapa pertemuannya yang paling penting, termasuk dengan mantan presiden AS Barack Obama dan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton.

Rumah keluarganya diwariskan oleh ibunya, Khin Kyi, setelah pembunuhan ayahnya dan pahlawan kemerdekaan Jenderal Aung San pada tahun 1947.

Baca juga: Junta Myanmar Dituding Sabotase Makanan dan Pengobatan Aung San Suu Kyi

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Marcheilla A)