Pertamina Targetkan Integrasi Unit Kilang di RDMP Balikpapan Rampung Mei 2024

Ilustrasi kilang Balikpapan. Foto: Dokumen Pertamina

Pertamina Targetkan Integrasi Unit Kilang di RDMP Balikpapan Rampung Mei 2024

Annisa Ayu Artanti • 4 April 2024 10:58

Balikpapan: PT Pertamina (Persero) menargetkan program Turn Around (TA) Revamp pada Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan dapat rampung di Mei 2024.

Direktur Utama Pertamina NIcke Widyawati menyampaikan, program TA Revamp itu bertujuan untuk mengintegrasikan unit kilang existing dengan unit kilang baru hasil pelaksanaan proyek RDMP.
 
Keberhasilan proyek RDMP Balikpapan akan menaikkan kapasitas produksi Kilang Balikpapan sebesar 100 ribu barel per hari, yang artinya kapasitas produksi Kilang Balikpapan menjadi 360 ribu barel per hari dari kapasitas awal 260 ribu barel hari.

"Kami semua mendoakan dan support penuh agar proses pengerjaan revamping, yang merupakan milestone penting dari proyek RDMP ini untuk menambah kapasitas, berjalan dengan lancar," kata Nicke, dilansir siaran pers, Kamis, 4 April 2024.
 

Baca juga: 

Jalankan 2 Strategi, Pertamina Fokus Garap Sektor Hulu Penuhi Kebutuhan Energi Nasional

Nilai tambah untuk ekonomi Indonesia

Nicke mengungkapkan, tidaklah mudah membangun proyek sebesar dan sekompleks ini tetapi Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional serta seluruh tim yang terlibat telah membuktikan melalui komitmen penuh dan dengan kerja sama yang kuat mampu mengatasi menjawab tantangan yang ada.

"Kami berkomitmen menyelesaikan proyek ini karena sudah ditunggu-tunggu oleh seluruh masyarakat Indonesia. Proyek ini akan memberikan nilai tambah yang besar untuk perekonomian Indonesia. Pertamina bangga memiliki proyek sebesar ini,” ungkap Nicke.

Nantinya saat RDMP Balikpapan tuntas, maka ini akan menjadi kilang minyak terbesar di Indonesia. Pasalnya, kapasitas Kilang Balikpapan akan melampaui kapasitas Kilang Cilacap, yang saat ini menjadi kilang dengan kapasitas terbesar.

Saat ini Kilang Cilacap mengolah 345 ribu barel minyak per hari (bph). Sementara Kilang Balikpapan ini nantinya bisa mengolah minyak mentah sebesar 360 ribu bph.
Selain menaikkan kapasitas pengolahan minyak, nanti akan ada tambahan produksi produk petrokimia hingga 225 ribu ton per tahun.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)