Cadangan Devisa RI Merosot ke USD140 Miliar

Ilustrasi Bank Indonesia. Foto: MI

Cadangan Devisa RI Merosot ke USD140 Miliar

Annisa Ayu Artanti • 5 April 2024 11:42

Jakarta: Bank Indonesia mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Maret 2024 sebesar USD140,4 miliar.

Meski menurun dibandingkan posisi pada akhir Februari 2024 yang sebesar USD144,0 miliar, cadangan devisa Indonesia tetap tinggi.

"Penurunan posisi cadangan devisa tersebut antara lain dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah, antisipasi kebutuhan likuiditas valas korporasi, dan kebutuhan untuk stabilisasi nilai tukar Rupiah seiring dengan masih tingginya ketidakpastian pasar keuangan global," jelas Asisten Gubernur Departemen Komunikasi, Erwin Haryono dalam siaran pers, Jumat, 5 April 2024.
 

Baca juga: 

Cadangan Devisa RI Diklaim Tetap Tinggi

Berada di atas standar kecukupan internasional

Erwin menjelaskan, posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,4 bulan impor atau 6,2 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.

Ke depan, lanjut Erwin, Bank Indonesia memandang cadangan devisa akan tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi nasional yang terjaga, seiring dengan sinergi respons bauran kebijakan yang ditempuh Bank Indonesia dan pemerintah dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
 
"Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan," ujar dia.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)