Dubes UEA untuk PBB Lana Nusseibeh berbicara di sebuah sesi Dewan Keamanan PBB di New York, AS, Februari 2023. (AP Photo/John Minchillo)
Willy Haryono • 7 November 2023 15:15
New York: Lana Nusseibeh, Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk PBB, menegaskan bahwa semua pihak yang terlibat dalam perang Israel-Hamas harus mematuhi kewajiban mereka berdasarkan hukum humaniter internasional, terutama dalam menjamin keselamatan warga sipil.
"Membunuh dan melukai anak-anak, serangan terhadap sekolah dan rumah sakit di Jalur Gaza, dan menolak akses anak-anak terhadap bantuan kemanusiaan, merupakan pelanggaran berat terhadap anak-anak," kata Dubes Lana Nusseibeh kepada awak media di New York, Amerika Serikat (AS).
Berbicara setelah pertemuan tertutup Dewan Keamanan PBB, ia mengatakan bahwa perang memiliki aturan dan "hal tersebut harus ditegakkan," seraya menekankan kebutuhan kemanusiaan mendesak di Gaza.
"Tetapi saya pikir masalah yang lebih besar yang diakui banyak anggota dewan adalah bahwa tanpa gencatan senjata, atau gencatan senjata kemanusiaan yang segera dilaksanakan, akan terlalu banyak warga sipil yang kehilangan nyawa dan akan semakin banyak lagi yang kehilangan nyawa mereka," ungkap Nusseibeh, seperti dikutip dari laman The National News, Selasa, 7 November 2023.
Ia mengatakan bahwa Dewan Keamanan PBB merasakan "tekanan yang sangat besar" untuk mencapai kesepakatan tentang cara membantu mengatasi kondisi mengerikan di Gaza.