Menteri BUMN Erick Thohir. Foto: MI/Susanto
Annisa ayu artanti • 9 November 2023 14:15
Jakarta: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menginginkan pembangunan BSI Tower yang kini memasuki babak baru akan menjadi Islamic Financial Center di Indonesia.
Pembangunan gedung eks Wisma Antara ini dilaksanakan di lokasi proyek yaitu di Jalan Medan Merdeka Selatan-Jalan H Agus Salim.
Saat memberikan sambutan, Erick mengatakan, sangat tepat jika BUMN menanamkan modal di sekitar lokasi proyek BSI Tower yang berada di area Monumen Nasional (Monas). Aset itu tergolong aset yang luar biasa karena akan menjadi salah satu tentu financial center.
"Jadi untuk berinvestasi di sini, saya rasa sebenarnya BUMN tidak salah. Apalagi ini aset yang luar biasa dan ini akan menjadi salah satu financial center. Kita awali dengan membangun dua gedung kembar, yaitu Danareksa Tower dan BSI Tower," kata Erick, Kamis, 9 November 2023.
Baca juga: BSI Luncurkan 6 Produk Reksa Dana Syariah
Alasan BSI Tower sebagai Islamic Financial Center
Erick Thohir menjelaskan, sejak awal dirinya telah meminta kepada Direktur Utama BUMN terkait untuk mengarahkan pembangunan BSI Tower sebagai Islamic Financial Center. Alasannya kuat, karena gedung BSI Tower didesain dengan model Timur Tengah modern dan bersih.
Selain itu, Erick meyakini, kawasan Monas sangat mungkin jadi ikonik. Atas dasar itu, ia akan melakukan pembicaraan dengan Danareksa untuk menyiapkan properti
fund.
"Nanti aset-aset BUMN yang ada di sekitar Monas ini harus menjadi satu wadah, termasuk dengan gedung Kementerian BUMN," ujar Erick.
Properti
fund, ujar Erick, sejalan dengan potensi wilayah di sekitar Monas yang luar biasa. Diskusi Erick dengan Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan kawasan Monas ini akan menjadi salah satu sisi Pusat atau tempat pertumbuhan ekonomi Jakarta ke depan. Terutama setelah Ibu Kota Negara pindah ke IKN.
"Kawasan Monas ini akan dihijaukan, jadi nggak kalah dengan kota besar lain. Kalau di New York ada
center Park, di London ada yang lain, kita juga punya nanti di depan," jelas Erick.