Mendag Zulkifli Hasan. Foto: dok Biro Humas Kemendag.
Naufal Zuhdi • 26 September 2024 14:49
Jakarta: Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengaku geram dengan berlarutnya Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif RI-Uni Eropa (I-EU CEPA). Padahal, Indonesia telah banyak memenuhi permintaan negara-negara Eropa yang tergabung dalam I-EU CEPA tersebut.
"Kita sudah banyak memenuhi permintaan. Kalau nambah lagi nambah lagi, ya tentu repot ya," kata pria yang akrab disapa Zulhas saat ditemui di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Kamis, 26 September 2024.
(Ilustrasi perdagangan internasional. Foto: dok MI)
Ia berharap, kesepakatan dagang yang mengikat antara kedua belah pihak yakni antara Indonesia dan Uni Eropa bisa segera selesai. Namun, Zulhas menegaskan semua keputusan kembali lagi kepada pihak Uni Eropa.
"Kita ingin ini I-EU CEPA selesai. Tapi kan tergantung sananya juga kan. Tapi kalau memang kita mau, kalau sana nya nggak mau, kan ya nggak bisa," ucap dia.
Baca juga: 9 Tahun Tak Jua Kelar, RI Ancam Ultimatum Eropa soal I-EU CEPA |