Ilustrasi. Foto: dok OJK.
Husen Miftahudin • 13 December 2024 19:50
Jakarta: Industri minyak dan gas bumi (migas) memiliki tanggung jawab dan peran penting untuk merawat bumi tetap lestari. Selama ini keberlangsungan industri migas mampu menjaga kesinambungan kehidupan umat manusia.
"Tapi tentu saja, alam tak boleh diperlakukan semaunya, terutama karena apapun yang terjadi pada alam akan berdampak langsung pada umat manusia. Modernisasi harus ramah terhadap alam," kata Manager HSSE HCML Rockyanto Sasabone dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, 13 Desember 2024.
Terkait hal tersebut, Husky-CNOOC Madura Limited (HCML), perusahaan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang bergerak di industri hulu migas, berkomitmen merawat bumi dengan melakukan penanaman secara simbolis 30 batang pohon mangga di Desa Semare, Kabupaten Pasuruan.
Hal ini sejalan dengan upaya untuk meningkatkan kesadaran global tentang pentingnya melindungi lingkungan dan mendorong tindakan yang positif terhadap isu-isu lingkungan.
"Kami sadar sebagai bagian dari warga dunia, HCML tidak boleh abai terhadap persoalan-persoalan lingkungan. Apalagi saat ini isu climate change sangat kuat dan menjadi perhatian semua pihak, termasuk kalangan industri dan pemerintah," tutur Rocky.
Baca juga: Surveyor Indonesia Dukung Manufaktur Pompa Industri Buatan Lokal |