Survei: RK Dipilih karena Berpengalaman di Pemerintahan, Pramono Bersih dari Korupsi

Calon gubernur (cagub) Jakarta, Ridwan Kamil (RK). Medcom.id/Fachri

Survei: RK Dipilih karena Berpengalaman di Pemerintahan, Pramono Bersih dari Korupsi

Fachri Audhia Hafiez • 18 September 2024 18:06

Jakarta: Lembaga Survei Indonesia mencatat alasan utama responden memilih tiga figur bakal calon gubernur (cagub) Jakarta 2024. Responden pemilih Ridwan Kamil (RK) menganggap mantan Gubernur Jawa Barat itu punya pengalaman di pemerintahan dengan jumlah 29,1 persen.

"Orang yang memilih Ridwan Kamil itu paling banyak alasannya karena berpengalaman di pemerintahan," kata Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan dalam rilis surveinya secara virtual, Rabu, 18 September 2024.

Alasan responden lain memilih RK, yaitu sudah ada bukti hasil kerjanya dengan persentase 20,1. Lalu, jujur dan bersih dari korupsi 10,9 persen.

Kemudian, alasan utama responden memilih Pramono karena memandang eks Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu jujur dan bersih dari korupsi. Totalnya 15,6 persen.

Alasan lain responden memilih Pramono karena punya pengalaman di pemerintahan totalnya 14,7 persen. Kemudian, sudah ada bukti hasil kerjanya hanya 0,9 persen.
 

Baca Juga: 

Survei: Elektabilitas RIDO Capai 51,8%, Unggul Jauh dari Pramono-Rano


Sementara itu, Dharma Pongrekun dianggap sebagai sosok yang tegas berwibawa dengan jumlah 17,4 persen pemilih. Jumlah ini tertinggi dari faktor alasan memilih lainnya.

"Saya kira masuk akal, karena beliau berasal dari kalangan, kalau nggak salah, kepolisian. Biasanya kepolisian atau tentara dianggap punya ketegasan, kewibawaannya lebih dibandingkan dengan masyarakat lainnya," ucap Djayadi.

Jajak pendapat Lembaga Survei Indonesia dilaksanakan pada 6-12 September 2024. Sebanyak 1.200 responden yang memiliki hak pilih di Jakarta terlibat dalam survei ini melalui metode wawancara.

Metode yang digunakan yakni simple random sampling. Margin of error survei sebanyak kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)