Ilustrasi. FOTO: MI/Tri Handiyatno
Husen Miftahudin • 6 October 2023 13:09
Jakarta: Direktur Keuangan & Strategi Bank DKI Romy Wijayanto menyampaikan, dalam menjalankan pengelolaan keuangan Bank DKI, dirinya menyusun roadmap sebagai strategi untuk mencapai visi kinerja keuangan berkelanjutan, dengan fokus pada tujuh strategi utama.
"Strategi pertama, meningkatkan rentabilitas melalui peningkatan Earning After Tax, NIM, ROA, ROE, NPL, LAR, dan Coverage Ratio yang memadai," ungkap Romy dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, 6 Oktober 2023.
Strategi kedua, lanjut dia, menjaga likuiditas dan permodalan pada level aman dan sesuai dengan ketentuan. Ketiga, mengoptimalkan bisnis eksisting pada niche market dengan melakukan perbaikan proses bisnis untuk memenuhi ekspektasi Pemegang Saham dan nasabah.
Strategi keempat, mempersiapkan kapabilitas Bank untuk dapat meng-capture new business opportunity, terutama terkait dengan adanya disrupsi teknologi dalam era digital, melalui inisiatif digitalisasi.
Kemudian, strategi kelima dengan mendorong terciptanya ekosistem bisnis bagi Bank DKI dengan memaksimalkan potensi DKI Jakarta Linkage. Keenam, meningkatkan kolaborasi dan sinergi internal antar Unit Kerja sehingga lebih solid dengan menjadikan seluruh Unit Kerja Supporting sebagai business partner.
"Strategi ketujuh adalah mempersiapkan SDM yang berkompeten untuk mendukung kinerja bisnis yang berkelanjutan. Peran utama CFO harus bisa menjadi orchestrator perusahaan," imbuh Romy.
Atas implementasi berbagai strategi tersebut, Bank DKI mencatat pencapaian kinerja impresif dengan peningkatan laba bersih Bank DKI pada Desember 2022 menjadi Rp939,11 miliar, yang merupakan pencapaian laba tertinggi perseroan sejak berdiri.
Laba pun tumbuh 29,11 persen dibandingkan periode Desember 2021 sebesar Rp727,36 miliar. Hal ini juga seiring didukung adanya peningkatan total aset sebesar 11,51 persen menjadi Rp78,88 triliun pada Desember 2022, dari Rp70,74 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya, dan semakin tumbuh berkelanjutan di 2023.
Baca juga: Bank DKI Terus Dorong Jakarta Jadi Kota Global