BPBD Tasikmalaya Waspadai Bencana Hidrometeorologi saat Musim Hujan

Ilustrasi. Medcom.id

BPBD Tasikmalaya Waspadai Bencana Hidrometeorologi saat Musim Hujan

Media Indonesia • 22 November 2023 19:19

Tasikmalaya: Pemerintah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) waspadai bencana hidrometeorologi yang bisa berdampak pada longsor, banjir, pergerakan tanah dan angin kencang. Kesiapsiagaan itu harus dilakukannya dalam menghadapi cuaca ekstrem.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya, Ivan Diksan, mengatakan sejumlah daerah di Jawa Barat pada bulan November ini mulai dilanda hujan dalam beberapa waktu terakhir menyebabkan bencana hidrometeorologi dan kejadian itu harus diwaspadai. Kejadian yang terjadi, pemerintah telah melakukan langkah dan upaya terutama mitigasi kebencanaan.

"Intensitas hujan tinggi yang telah terjadi di wilayahnya memang selama ini paling rawan bencana longsor dan banjir sehingga perlunya upaya kesiapsiagan supaya memanimalisir jatuhnya korban jiwa. Namun, penguatan tim gabungan TNI, Polriz BPBD harus melakukan langkah terutama selalu melakukan koordinasi dengan Lurah, Camat, RT dan RW serta semua pihak," kata Ivan, Rabu, 22 November 2023.

Dia mengatakan kesiapsiagaan bencana harus diperkuat dengan membentuk para relawan di setiap Kelurahan agar bencana ditanggulangi dengan cepat termasuk melibatkan pesantren, sekolah dan unsur lainnya. Namun penguatan kebencanan di wilayah sering terjadi longsor dan banjir terutama luapan aliran sungai yang mana sering terjadi penyumbatan sampah.

"Kami meminta Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan dan Pemukiman (PUPR), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), harus segera menyiapkan berbagai langkah terutama dalam membersihkan sampah agar tidak terjadinya bencana banjir dan siapkan peralatan seperti ekskavator. Karena, di wilayahnya memang sering terjadinya longsor dan pohon tumbang agar BPBD menyiapkan senso, perahu, pompa air, golok," jelasnya.

Sementara Kepala Pelaksana BPBD Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar, mengatakan musim penghujan sekarang ini sudah mulai terjadi di berbagai daerah dan upaya mengantisipasi bencana sudah dilakukan terutama dengan pengecekan peralatan agar kesiapan itu bisa digunakan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). Namun, beberapa lokasi juga harus diwaspadai oleh masyarakat setempat termasuk longsor dan banjir.

"Kita telah mempersiapkan beberapa alat yang selama ini dimiliki mulai perahu karet, senso, gurinda, alat penyelaman, kendaraan Rescue, jas hujan, helm, golok dan lainnya. Karena, di wilayahnya sering terjadi banjit disebabkan dari saluran drainase tersumbat sampah," ungkapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)