SEC Setujui ETF Beraset Bitcoin

Ilustrasi bitcoin. Foto: Unsplash.

SEC Setujui ETF Beraset Bitcoin

Arif Wicaksono • 11 January 2024 15:00

New York: Regulator sekuritas Amerika Serikat (AS) (SEC) menyetujui dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) pertama yang terdaftar di AS untuk melacak bitcoin. Ketua SEC Gary Gensler mengatakan ini menjadi sebuah titik balik bagi mata uang kripto terbesar di dunia dan industri kripto yang lebih luas.
 

baca juga: 

Perusahaan Aset Manajemen Berusaha Luncurkan ETF untuk Bitcoin



SEC menyetujui permohonan, termasuk dari BlackRock, Ark Investments dan 21Shares, Fidelity, Invesco, dan VanEck, antara lain, menurut pemberitahuan di situsnya. Beberapa produk diperkirakan akan mulai diperdagangkan pada Kamis, 11 Januari 2024.

Produk-produk tersebut akan menjadi pengubah permainan bagi bitcoin, menawarkan investor institusi dan ritel eksposur terhadap mata uang kripto terbesar di dunia tanpa secara langsung memegangnya. Serta merupakan dorongan besar bagi industri kripto yang dilanda serangkaian skandal.

Analis Standard Chartered minggu ini mengatakan, ETF dapat menarik dana sebesar USD50 miliar hingga USD100 miliar pada tahun ini saja, sehingga mendorong harga bitcoin mencapai USD100 ribu. Analis lain mengatakan arus masuk akan mendekati USD55 miliar dalam lima tahun.

"Ini merupakan hal positif yang sangat besar bagi pelembagaan bitcoin sebagai kelas aset," kata Direktur Pelaksana dan Analis Fintech Senior di Rosenblatt Securities Andrew Bond, dilansir Channel News Asia, Kamis, 11 Januari 2024.

"Persetujuan ETF akan semakin melegitimasi bitcoin," tegas Andrew.

Kenaikan bitcoin

Bitcoin telah menguat lebih dari 70 persen dalam beberapa bulan terakhir dengan harapan ETF untuk aset tersebut akan disetujui. Lampu hijau menandai perubahan arah bagi SEC, yang selama satu dekade menolak ETF bitcoin karena khawatir ETF tersebut dapat dengan mudah dimanipulasi.

Harapan SEC pada akhirnya akan menyetujui ETF bitcoin melonjak tahun lalu setelah pengadilan banding federal memutuskan lembaga tersebut salah karena menolak permohonan dari Grayscale Investments untuk mengubah Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) yang ada menjadi ETF. Keputusan itu memaksa badan tersebut untuk mengkaji ulang posisinya.

Dalam sebuah pernyataan, Ketua SEC Gensler mengatakan berdasarkan keputusan pengadilan, menyetujui produk tersebut adalah jalan yang paling berkelanjutan ke depan. Namun dia menambahkan lembaga tersebut tidak mendukung bitcoin, yang berisiko tinggi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)