Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Ade Hapsari Lestarini • 14 September 2024 14:39
Jakarta: Indibiz, ekosistem digital dunia usaha menggandeng mitra global Microsoft menyasar pelaku UKM di Indonesia. Hal ini semakin memperkuat posisi Telkom Indonesia yang fokus pada market business to business (B2B).
"Sebagai ekosistem solusi digital, kemitraan Indibiz dengan Microsoft menjadi angin segar bagi pelaku bisnis untuk mentransformasi proses kerjanya secara digital dengan lebih cepat dan berdampak pada produktivitas bisnis," jelas OVP Enterprise Regional Management, Reni Yustiani, dalam keterangan tertulis, Sabtu, 14 September 2024.
Dalam kemitraan tersebut, pelaku UKM di seluruh daerah di Indonesia bisa mendapatkan lisensi digital application Microsoft 365 secara resmi. Dengan demikian, proses berbisnis tidak terdapat kendala lisensi software dari penyedia layanan aplikasi kerja yang mayor digunakan oleh pengguna di dunia tersebut.
Adapun saat UKM berlangganan lisensi Microsoft 356 melalui Indibiz, banyak fitur yang sebelumnya jarang diakses karena berbayar secara terpisah. Kini bisa dinikmati secara lengkap dalam satu paket Business Service untuk Small Medium Business dengan harga langganan mulai Rp56 ribu per bulan.
Menurut dia, benefit dan nilai tambah tersebut tentunya sangat ditunggu oleh banyak pengusaha di berbagai sektor. Khususnya tujuh sektor bisnis yang masuk dalam ekosistem Indibiz. Mulai dari sektor pendidikan, sektor F&B, sektor perhotelan, sektor keuangan. Sektor energi, layanan kesehatan, logistik. Termasuk juga bisnis di sektor agriculture, manufaktur, pemerintahan dan industri media.
Pelaku UKM juga bisa memilih jenis paket yang dibutuhkan untuk menunjang produktivitas kerjanya. "Paket lengkap dari Microsoft 365 yang dihadirkan oleh Indibiz ini akan sangat membantu pelaku usaha menjalankan operasional bisnisnya lebih efektif dan efisien, dan hasil yang dikerjakan jadi lebih produktif," kata Reni.
Kemitraan Telkom dengan Microsoft ini sebagai bentuk perhatian Indibiz untuk membantu menghadirkan solusi digital berupa productivity tools dari perusahaan skala global yang diharapkan mampu memberikan dampak yang signifikan pada proses digitalisasi bisnis UKM.