Niger menghadapi serangan rutin afiliasi ISIS dari tahun ke tahun. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 26 June 2024 16:33
Tillaberi: Sebanyak 20 tentara Niger dan seorang warga sipil tewas dalam serangan "koalisi kelompok teroris" di Niger barat pada Selasa kemarin.
Insiden terjadi sekitar pukul 10 pagi waktu setempat, ketika satu detasemen Pasukan Pertahanan dan Keamanan diserang di pinggiran desa Tassia di wilayah Tillaberi di daerah perbatasan tiga negara, kata Kementerian Pertahanan Niger.
"Setidaknya sembilan tentara lainnya terluka," lanjut pihak kementerian, mengutip dari Anadolu Agency pada Rabu, 26 Juni 2024.
Pemerintah militer Niger mengumumkan tiga hari masa berkabung nasional mulai Rabu ini, di mana bendera akan dikibarkan setengah tiang.
Kemenhan Niger mengatakan militer telah melancarkan operasi balasan usai serangan pada Selasa kemarin, di mana puluhan teroris berhasil dinetralisir dan sarana transportasi mereka dihancurkan.
Letnan Jenderal Salifou Mody, Menteri Negara Pertahanan Nasional Niger, telah menyampaikan pesan belasungkawa atas kematian 20 tentara dan satu warga sipil. Ia meyakinkan masyarakat mengenai "tekad tak tergoyahkan pasukan pertahanan dan keamanan untuk melanjutkan perjuangan demi kedaulatan."
Wilayah Tillaberi, yang berbatasan dengan Burkina Faso dan Mali, menghadapi serangan rutin dari sebuah afiliasi kelompok Islamic State (ISIS).
Niger diperintah junta militer yang telah menggulingkan Presiden Mohamed Bazoum pada Juli tahun lalu atas alasan memburuknya situasi keamanan.
Awal tahun ini, junta Nier membatalkan "dengan segera" perjanjian kerja sama pertahanan tahun 2012 dengan Amerika Serikat.
Baca juga: 29 Tentara Niger Tewas Dibunuh Militan