Airlangga Dorong Penyelesaian Program Prioritas Sebelum Masa Pemerintahan Berakhir

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: Dokumen Kemenko Perekonomian.

Airlangga Dorong Penyelesaian Program Prioritas Sebelum Masa Pemerintahan Berakhir

M Ilham Ramadhan Avisena • 21 July 2024 16:18

Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong agar program-program prioritas untuk segera diselesaikan sebelum masa pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin berakhir. Program yang dinilai penting juga diharapkan dapat dipertajam agar memberi dampak signifikan.
 
"Tentu untuk program-program yang unggulan kita perlu terus didorong pencapaiannya, salah satunya yaitu untuk digital, terkait dengan pembangunan infrastruktur itu juga perlu terus didorong ke depan," tutur Airlangga seperti dikutip dari siaran pers, Minggu, 21 Juli 2024.
 
Adapun beberapa program prioritas dan unggulan yang diminta untuk terus diperkuat ialah upaya menjaga stabilitas harga dan stok pangan, keberlanjutan Program Kartu Prakerja dengan pipeline job availability & demand yang terintegrasi dengan sistem, pengembangan industri semikonduktor, hingga penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN).
 
Selain itu Airlangga juga meminta penguatan terkait kerja sama perdagangan internasional seperti The Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP), Indo-Pacific Economic Framework (IPEF), The Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP) untuk meningkatkan kontribusi ekspor, hingga International Technology Security and Innovation (ITSI) Fund untuk infrastruktur dan keamanan perdagangan internasional.
 

Baca juga: Peningkatan Produktivitas UMKM Butuh Dukungan Semua Pihak
 

Sukses ciptakan fondasi ekonomi kuat

 
Dengan berbagai program dan strategi yang telah diimplementasikan itu, Airlangga menuturkan optimisme terhadap sasaran ekonomi saat ini. Hal tersebut juga dianggap mampu membentuk fondasi ekonomi yang kuat untuk keberlangsungan pembangunan di masa mendatang.
 
"Fondasi perekonomian nasional terus mengalami penguatan seiring dengan berbagai upaya yang telah dilakukan pemerintah," jelas dia.
 
Adapun hingga triwulan I-2024, pertumbuhan ekonomi tercatat mencapai 5,11 persen (year on year/yoy) dan diprediksi akan tumbuh di atas lima persen (yoy) hingga akhir 2024. Sementara tingkat inflasi masih berada dalam target sasaran sebesar 2,51 persen (yoy) per Juni 2024.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)