Penjualan rumah Inggris. Foto: Unsplash.
London: Penjual rumah di Inggris menurunkan harga properti untuk pertama kalinya tahun ini karena ketidakpastian seputar pemilu dan tingginya suku bunga hipotek mengurangi kepercayaan konsumen.
Melansir Business Times, Senin, 15 Juli 2024, situs properti Rightmove mengatakan rata-rata harga yang diminta oleh penjual turun 0,4 persen pada Juli menjadi 651 ribu dolar Singapura yang menjadi penurunan pertama sejak Desember.
Dengan tingkat suku bunga yang tertahan pada level tertinggi dalam 16 tahun dan para pejabat Bank of England memperingatkan akan adanya tanda-tanda inflasi yang masih ada, pemulihan harga rumah tak dapat berjalan dengan baik dalam beberapa bulan terakhir.
Pemilu yang mencapai puncaknya pada 4 Juli mungkin juga membuat banyak orang yang pindah rumah lebih berhati-hati. Suku bunga hipotek merangkak lebih tinggi sejak Januari karena BoE menunda rencana penurunan suku bunga.
Ada peluang bagi pasar properti
Direktur Ilmu Properti Rightmove Tim Bannister mengatakan penurunan suku bunga pertama sejak dimulainya pandemi dan kepastian politik setelah pemilu dapat membuka peluang bagi pasar musim gugur yang positif.
"Pemotongan suku bunga dasar diperkirakan akan menyebabkan suku bunga hipotek yang lebih rendah, yang dapat menjadi pengubah permainan bagi beberapa calon pindahan rumah yang terhambat oleh biaya hipotek bulanan yang jauh lebih tinggi," kata dia, dilansir Business Times, Senin, 15 Juli 2024.
Meskipun harga yang diminta turun, penjualan rumah masih naik 15 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun suku bunga hipotek lebih rendah dibandingkan tingkat tertinggi dalam 15 tahun yang dicapai tahun lalu, suku bunga tersebut tetap berada pada tingkat yang sangat tinggi bagi pembeli rumah.
Data dari Moneyfacts menunjukkan rata-rata suku bunga hipotek tetap dua tahun telah meningkat dari sekitar 5,5 persen di bulan Januari menjadi 5,92 persen.
Tingginya biaya pinjaman menyebabkan lebih banyak pemilik rumah gagal membayar hipotek mereka. Data dari Bank of England memperkirakan tingkat gagal bayar akan meningkat pada kuartal ketiga, yang merupakan kenaikan terbesar dalam setahun.